Jelang Piala Dunia Qatar 2022, 100 Ribu Kaus Palsu Disita Bea cukai Hong Kong

18 November 2022 15:46 WIB
Ilustrasi

Insidepontianak.com - Bea Cukai Hong Kong telah menangkap 15 orang dan menyita lebih dari 100.000 kaus Piala Dunia Qatar 2022 yang diduga kaus palsu.

Total nilai Kaus Piala Dunia Qatar 2022 yang diduga kaus palsu, mencapai HK$50 juta atau Rp 99 Miliar. Polisi awalnya menangkap 14 pelaku, semuanya laki-laki berusia antara 34 sampai 64 tahun.

Sementara itu, pelaku lain bernama Kwun Tong ditangkap karena diduga menjual kaus Piala Dunia Qatar 2022 yang diduga kaus palsu secara online.

Baca Juga: Putu Ayu Saraswati Curhat Tentang Kompetisi Putri Kecantikan, Kesal Dipandang Sebatas Fisik, Tapi..

Para pelaku yang diduga menjual kaus Piala Dunia Qatar 2022 yang diduga palsu. Semuanya telah dibebaskan dengan jaminan, sambil menunggu hasil penyelidikan.

Petugas bea cukai mengatakan kaus palsu Piala Dunia Qatar 2022 yang di sita adalah tiruan berkualitas tinggi Kaos itu bahkan memiliki kode QR yang tertaut langsung ke situs web pabrikan aslinya.

Sebagian besar kaus yang disita adalah barang ekspor ke Eropa, Amerika Selatan, dan Afrika Sementara itu, masih ada sebagian kecil yang siap dijual secara local.

Penyitaan itu terjadi setelah pihak berwenang melihat meningkatnya permintaan lokal dan internasional untuk kemeja terkait dengan turnamen yang akan datang.

Penangkapan dilakukan untuk menghentikan pelanggar di pos pemeriksaan Teluk Shenzhen dan Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macau.

Selain itu, operasi juga digelar antara 31 Oktober sampai 10 November di lokasi perusahaan di Yuen Long, Tsing Yi dan Kwai Chung.

Komandan Divisi Iris Cheung, yang mengawasi Komando Jembatan Perbatasan Bea Cukai Teluk Shenzhen, mengatakan para pejabat menggunakan peralatan sinar-X untuk melacak "truk mencurigakan" yang diduga membawa kaus sepak bola palsu.

Pihak berwenang menjadi curiga setelah tes menunjukkan pengiriman dikemas lebih padat di tengah atau belakang container.

Kaus palsu sengaja ditumpuk dengan pengiriman lain, membuat pemeriksaan menjadi sulit.

Sky Fung, direktur Divisi Investigasi Kekayaan Intelektual Transnasional, mengatakan sebagian besar kaus yang diduga palsu berisi desain terbaru tim nasional peserta Piala Dunia Qatar 2022.

Untuk memproduksi Kaus, pabrikan memberikan lisensi kepada merek asli secara cuma-cuma.

Kaus ini didesain dengan font tiga dimensi dan diklaim terbuat dari bahan yang ramah lingkungan.

Pengemasan kaus sangat rapi dan terlihat seperti produk asli dari brand ternama seperti Nike, Adidas dan Puma.

Gary Hung, kepala tim investigasi tindakan IP, mengingatkan pelanggan bahwa jika mereka memikirkan masalah ini, mereka harus lebih berhati-hati saat memutuskan untuk membeli sweater.

Mereka diimbau untuk mewaspadai bahan baku yang harganya bias.

"Sebelum mengambil keputusan transaksi, pelanggan harus memperhatikan alamat bisnis yang lengkap serta informasi kontak, disediakan oleh situs web atau platform media sosial, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh pelanggan ketika ada masalah dengan produknya,” kata Hung, dilansir Hong Kong Free Press, Kamis, 17 November.

Baca Juga: Fitri Salhuteru Jadi Pahlawan Bagi Nikita Mirzani: Tenang, Nggak Selamanya di Penjara

Piala Dunia Qatar 2022 dimulai pada hari Minggu, 20 November, ketika tuan rumah Qatar menghadapi Ekuador di Stadion Al Bayt.

Sebanyak 64 pertandingan akan dimainkan untuk menentukan negara mana yang akan dinobatkan sebagai juara pada 18 Desember mendatang.***

Tags :

Leave a comment