Nia Ramadhani Bikin Buku Tentang Ayah: Ini Adalah Titik Terberat Hidupku!

11 November 2022 18:17 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Sosok ayah adalah hal yang penting bagi Nia Ramadhani.

Karena itu, Nia Ramadhani ingin membuat buku tentang ayahnya yang sudah berpulang.

Nia Ramadhani kemudian menggandeng penulis novel Dylan untuk mensukseskan rencana tersebut.

Sadar kurang bisa menulis, Nia Ramadhani pilih Pidi Baiq, penulis novel Dylan yang akan menjadi partner-nya dalam menulis tentang ayah, sosok yang teramat luar biasa baginya.

Buku tentang ayahnya itu sejatinya mulai Nia Ramadhani tulis saat menjalani proses rehabilitasi pada tahun lalu. Namun, hasilnya masih kacau.

Dia butuh penulis profesional untuk merapikannya, dan dia menganggap Pidi Baiq, yang menulis novel Dylan, adalah sosok yang pas.

Baca Juga: Nia Ramadhani Pernah Timpuk Ardi Bakrie dengan Uang: Aku Punya Harga Diri!

“Kerja sama dengan Pidi Baiq untuk lebih manis (buku tersebut),” kata Nia, seperti dikutip dari YouTube Merry Riana, Jumat, (11/11/2022).

Secara garis besar, Nia mengatakan buku tersebut tentang cerita cintanya kepada sang ayah, suami, dan kehidupannya. Buku tersebut diberi judul “Cerita Ade”.

Buku itu Nia dedikasikan atas kerinduannnya kepada sang ayah yang berpulang lebih dulu kepada sang khalik. 

Kerinduan Nia kepada sang ayah tak terbendung, hingga akhirnya wanita cantik tiga anak itu pun menumpahkan isi hatinya di atas kertas.

Buku tersebut berisikan tentang cerita kehidupannya setelah berpulangnya sang ayah beberapa tahun lalu. 

Namun yang paling penting, buku itu lebih banyak menyorot cobaannya pada tahun lalu, tentang penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Pasca Rehabilitasi, Nia Ramahdani Tampak Cerita Begitu Bersatu dengan Geng Cendol, Bikin Netizen Iri

“Waktu di tempat rehab kan kita mempunyai waktu, seluruh waktu di dunia ini aku punya gitu. Gak ngapa-ngapain, cuma belajar, menggali diri sendiri lagi, mengenal diri sendiri lagi,” ujar Nia.

Melalui buku “Cerita Ade” Nia bisa lebih percaya diri dan berani mengungkapkan seluruh isi hatinya selama ini. 

Bahkan Nia disebut cukup terbuka tentang pengalamannya tahun lalu.

Nia mengakui ternyata titik terberat hidupnya adalah kehilangan sang ayah yang kembali ke Rahmatullah beberapa tahun lalu. 

Bahkan menurutnya cobaan yang dialaminya tahun lalu yakni tersandung kasus narkoba pun tak seberat kehilangan sang ayah.

Ini tak lain karena Nia memang berpisah dari sang ayah sejak perpisahan dengan ibunda sejak dia kecil. Nia Rahmadani yang ikut dengan sang ibunda membuatnya jarang sekali bertemu ayah.

Akhirnya pada usianya yang 17 dia bertemu dengan sang ayah, kemudian menikah dengan Anindra Ardiansyah Bakrie. 

Secara keseluruhan Nia Ramadhani baru bersama sang ayah sekitar 4 tahun terakhir sebelum akhirnya berpulang kepada sang khalik.

“Memang susah kalau ngomongin papa, (Nia selalu menangis). Karena banyak waktu yang hilang bersama papa, terus gak berapa lama aku menikah,” pungkas dia.

 

Tags :

Leave a comment