Laura Basuki Disebut Mirip Bintang Porno Asal Jepang: Masa Iya?
Insidepontianak.com - Karier Laura Basuki di dunia perfilman dimulai pada 2008. Saat itu dia membintangi film Gara-gara Bola.
Dalam debut pertamanya itu, Laura Basuki langsung tampil hot, dalam film Gara-gara Bola, ia perankan adegan ciuman.
Tak pelak Laura Basuki langsung mencuri perhatian khalayak. Apalagi banyak yang mengatakan, dirinya disebut-sebut mirip Miyabi.
Baca Juga: Nia Ramadhani Pernah Timpuk Ardi Bakrie dengan Uang: Aku Punya Harga Diri!
"Pertama kali tayang di bioskop, press conference. langsung gue dikerubutin sama media, terus mereka bilang, 'Kak Laura ini banyak yang bilang mirip Miyabi lho, apa perasaannya?'" kata Laura Basuki seperti dikutip dari YouTube HAHAHA TV, Kamis (10/11/2022).
Masalahnya, di podcast yang dipandu Ernest Prakasa itu, Laura Basuki mengaku tak tahu siapa itu Miyabi.
"Terus lagi-lagi si bodoh (Laura Basuki) gak tau siapa Miyabi, terus gue mencari jawaban yang aman yang tidak terlihat gue gak tau Miyabi. Gue jawabnya, 'masa ya?'” sambungnya.
Setelah momen tersebut, Laura Basuki berusaha mencari tahu siapa itu Miyabi.
Begitu mengetahui siapa Miyabi, yang tak lain adalah bintang porno ternama asal Jepang, Laura Basuki merasa mulas seharian.
"Besoknya jadi highlight berita, Laura Basuki Terkejut Dibilang Mirip Miyabi. Gue penasaran, siapa sih Miyabi? Google dong, mules seharian itu gue,” aku Laura Basuki.
Namun dari situ lah Laura Basuki sadar bahwa di Indonesia, untuk adegan sedikit panas yang sempat dilakoninya di film Gara-gara Bola termasuk hal yang tidak biasa.
“Gue baru sadar ternyata adegan intimate itu gak biasa di tahun itu, di film kita (Indonesia),” tegas Laura Basuki.
Soal adegan hotnya itu, sejatinya Laura Basuki tak begitu menyangka akan berefek besar.
Pasalnya, ketika mendapat peran dalam film perdana tersebut, Laura Basuki anggap adegan itu biasa saja.
Menurut Laura Basuki, namanya akting, tentu harus mampu memerankan akting apa saja, termasuk adegan ciuman itu.
Baca Juga: Sundel Bolong Hantu Indonesia yang Membunuh Simbol Patriarki
Dengan kata lain, dia mengakui bahwa awalnya adegan ciuman di perfilman Indonesia adalah hal biasa, maka dari itu Laura Basuki tak terlalu memikirkan hal tersebut.
"Gue kan gak punya banyak referensi film Indonesia, jarang banget nonton film Indonesia, casting pertama tahun 2008. Terus pas gue baca skenarionya oh adegan ciuman, make out itu sepele, biasa. Kayaknya ini mah biasa di film Indonesia mah biasa. Kirain. Yaudah syuting santai gak ada beban sama sekali,” pungkas Laura Basuki.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment