Ikon Pontianak, Tugu Khatulistiwa. Yuk Cari Tau Lebih Banyak!
PONTIANAK, insidepontianak.com - Tugu Khatulistiwa berada di kota Pontianak, di Jalan Khatuliatiswa Pontianak Utara, Kalimantan Barat.
Tugu Khatulistiwa, menjadi bagian dari Ikon Kota Pontianak. Tugu ini menjadi penanda Titik Kulminasi Matahari. Sehingga Tugu tidak memiliki bayangan, sebab Matahari tepat berada di atas Tugu tersebut.
Tugu Khatulistiwa dibuat pertama kali, pada pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Sebagai penanda titik Nol derajat garis Khatulistiwa.
Tugu ini mulai di bangun pada 1928, dengan bentuk yang sangat sederhana. Berupa Tonggak Kayu, atau yang lebih di kenal dengan sebutan patok, kemudian di beri tanda panah di atasnya.
Dibangun oleh seorang ahli geografi asal Belanda, bertujuan untuk menentukan garis Equator.
Tugu yang sebelumnya berbentuk sederhana ini, pada tahun 1930 di lakukan penyempurnaan dengan menambah lingkaran di atasnya. Tahun 1938, kembali di lalukan penyempurnaan oleh Architech bernama Selaban, menjadi bentuk yang kita lihat saat ini.
Tugu Khatulistiwa yang sesungguhnya berada di dalam kubah. Kebanyakan orang menganggap, tugu yang berada di atas Kubah, adalah tugu yang sesungguhnya. Padahal tugu Khatulistiwa yang sesungguhnya berada di dalam kubah tersebut.
Pembuatan Kubah di lakukan pada tahun 1990, ini dilakukan untuk melindungi Tugu Khatulistiwa yang asli. Di atas Kubah tersebut, dibuatlah Replika Tugu Khatulistiwa. Kemudian replika Tugu ini diresmikan oleh Gubernur Kalbar saat itu, Parjoko Suryokusumo.
Jika kamu berkunjung ke sini, di dalam Tugu, kamu akan melihat beberapa koleksi foto yang terpajang.
Foto-foto yang di abadikan lintas era, dari jaman kolonial hingga reformasi, bahkan foto kunjungan tokoh dari luar Negeri, juga bisa kamu lihat di sini.
Tugu Khatulistiwa, melekat erat dengan Kota Pontianak, menjadi ikon Wisata dan serta menjadi julukan, Pontianak Kota Khatulistiwa.
Kota Pontianak, secara geografis berafa pada 0 02'24" Lintan Utara samapi 0 05'37" Lintang Selatan dan 109 16' 25" Bujur Timur sampai 109 23' 01" Bujur Timur, sehingga Kota ini tepat di lintasi Line Equator.
Bagi turis dari luar Kalbar, ketika berkunjung ke Tugu ini, makan akan di berikan Piagam Perlintasan Garis Khatulistiwa secara geratis.
Kamu juga bisa membeli berbagai cindera mata pada pusat oleh-oleh yang tersedia di sini. Mulai dari miniatur Tugu Khatusliwa hingga T-Shirt. Harga bervariasi mulai dari Rp.50 ribu hingga Rp.150 ribu.
Saat ini, Tugu Khatulistiwa bernaund dubawah Dinas Pariwisata Kota Pontianak.
Setiap tanggal 21- 23 maret dan 21 23 september, di adakan agenda wisata fenomena hari tanpa bayangan.
Pada tanggal tersebut, matahari tepat berada di atas kepala, sehingga bagi siapapun yang bera di bawah garis Khatulistiwa maka tidak akan ada bayangan.
Fenomena lai juga biasa kita lihat di hari itu, yakni fenomena telur ayam yang bisa bediri tegak di atas tanah tanpa menggukan alat bantu. Belum di ketahui secara pasti, kenapa telur ayam bisa berdiri tegak di tanggal itu. Satu yang pasti, fenomena itu unik dan menjadi daya tarik sendiri bagi Pariwiasata di Kota Pontianak. (Ady)
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment