Polresta Pontianak Bakal Tindak Pelaku Perang Sarung yang Gunakan Sajam dan Batu

PONTIANAK, insidepontianak.com - Polresta Pontianak Kota, memastikan bakal menindak tegas pelaku perang sarung yang kerap dilakukan pemuda-pemudi saat Ramadhan.

Sebab, perang sarung yang dijumpai sudah menjurus pada perbuatan pidana. Polisi menemukan batu dan senjata tajam yang berada di dalam sarung pemuda-pemudi.

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu sudah mengamankan sejumlah pemuda yang terlibat kegiatan perang sarung.

Aksi tak senonoh itu dilakukan pemuda di Pontianak subuh hari setelah sahur. Dampaknya   sangat berbahaya. Karena sudah brutal.

"Kegiatan ini berpotensi menyebabkan luka terhadap orang lain karena di dalam sarung yang kita temukan diisi batu, dan diisi sajam," kata Adhe Hariadi, Minggu (26/3/2023).

Menurut Adhe, beberapa sajam yang ditemukan Polisi digunakan sejumlah anak kita untuk perang sarung.

"Ini sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan terjadi luka penganiayaan terhadap orang lain," ujarnya.

Adhe mengancam bakal menindak pelaku perang sarung yang demikian. Aksi yang membahayakan orang lain ini dapat dijerat pasal pidana.

"Sementara jika menggunakan senjata tajam dapat dikenakan Undang-Undang darurat," terangnya.

Dia pun mengimbau para orang tua mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai  melakukan perbuatan pidana dan melakukan hal lain yang merugikan diri pribadi dan keluarga. (Andi)