Berikut Beberapa Doa Mustajab Bulan Ramadhan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com - Doa mustajab di bulan Ramadhan. Amalan tertentu bisa menjadi berlipat-lipat dan dahsyat ketika dikerjakan pada waktu tertentu dan di tempat tertentu. Contoh bersedekah di Mekkah, Madinah pada bulan Ramadhan, niscaya pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Demikian pula dengan doa, sesiapa yang berdoa pada waktu yang tepat dan di tempat tertentu, semisal di bulan Ramadhan, niscaya potensi dikabulkannya itu sangat besar. Pada bulan Ramadhan ini, marilah kita memperbanyak aktivitas ibadah Kepada Allah SWT, Salah satunya adalah berdoa kepadaNya. Dilansir dari laman Bincang Syariah berikut beberapa doa mustajab yang dianjurkan untuk dibaca di bulan Ramadhan;
  1. Doa Pada Malam Lailatul Qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى Allahuma innaka ‘afuwun karim, tuhibbul afwa fa’fu ‘anni Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
  1. Doa meminta segala kebaikan
اَللَّهُم إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا. “Allaahumma innii as-aluka minal khoiri kullihi ‘aajilihi wa aajilihi, maa alimtu minhu wa maa lam a’lam, Wa a’uudzu bika minasy-syarri kullihi aajilihi wa aajilihi, maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam, Allaahumma innii as-aluka min khoiri maa sa-alaka ‘abduka wa nabiyyuka, wa a’uudzu bika min syarri maa ‘aadza bihi ‘abduka wa nabiyyuka, Allaahumma innii as-alukal jannata wa maa qorroba ilaihaa min qoulin au ‘amal, wa a’uudzu bika minan-naari wa maa qorroba ilaihaa min qoulin au ‘amal, Wa as-aluka an taj’ala kulla qodhoo-in qodhoitahu lii khoiron.” Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala kebaikan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui, Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan semua doa yang pernah diminta oleh hamba dan nabi-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang hamba dan nabi-Mu pernah berlindung darinya. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan dari segala hal yang mendekatkan kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan, Dan aku memohon kepada-Mu agar Engkau jadikan setiap yang Engkau takdirkan bagiku adalah baik”.
  1. Doa memohon kebaikan dan penjagaan
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dun-yaa wal aakhirah. allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fi diini wa dunyaa-ya wa ahlii wa maalii. allahummas-tur ‘au-raatii wa aamin rau-’aatii. Allahummah-fadz-nii min baini yadayya wa min khalfii wa ‘an yami inii wa ‘an syimaalii wa min fauqii. wa a-’uudzu bi ‘adzmatika an-ughtaala min tahtii. Artinya: “Ya Allah, Sesungguhnya aku memohon ampunan dan terbebas dari masalah di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan terbebas dari masalah dalam urusan agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah! Jagalah aku dari arah muka, belakang, kanan, kiri dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak dihancurkan dari bawahku.” (HR. Ibnu Hibban)
  1. Doa memohon belas kasih
اَللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ، وَتَنْزِعُ الْمُلكَ مِمَّنْ تَشَاءُ، وُتُعِزُّ مَنْ  تَشَاءُ، وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ، بِيَدِكَ لخَيْرُ، إِنَّكَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَحْمَانَ الدُّنْيَأ وَا لآ خِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، تُغطِيهِمَا مَنْ تَشَاءُ وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَنْ تَشَاءُ، اِرْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِي بِهَا عَنْ رَحمَةِ مَنْ سِوَاكَ Allaahumma maalikal mulki tu’til mulka man tasyaa’, wa tanzi’ul mulka mimman tasyaa’, wa tu’izzu man tasyaa’, wa tudzillu man tasyaa’, biyadikal khair, innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir, rahmaanad-dunyaa wal aakhirati wa rahiimahumaa, tu’thiihimaa man tasyaa’ wa tamna’u minhumaa man tasyaa’, irhamnii rahmatan tughniinii bihaa ‘an rahmati man siwaak. “Ya Allah,Pemilik seluruh kekuasaan. Engkau beri kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau mencabutnya dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau memuliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau menghinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebaikan, dan Engkau Maha Berkuasa Atas Segala Sesuatu. Wahai Pengasih di Dunia dan Akhirat dan Penyayang di keduanya, Engkau memberikan keduanya (dunia dan akhirat) kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan menahan keduanya dari siapa yang Engkau kehendaki. Rahmatilah aku dengan rahmat-Mu yang menjadikanku tak lagi memerlukan belas kasih selain-Mu.” (HR Ath-Thabrani).
  1. Doa memohon ampunan
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ خَطِيْئَتِيْ، وَجَهْلِيْ، وَإِسْرَافِيْ فِي أَمْرِيْ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ جَدِّيْ وَهَزْلِيْ، وَخَطَئِيْ وَعَمْدِيْ، وَكُلُّ ذلِكَ عِنْدِيْ، اللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ، وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ، وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ، وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. “Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, keberlebih-lebihan dalam perkaraku, dan apa yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah diriku dalam kesungguhanku, kelalaianku, kesalahanku, kesengajaanku, dan semua itu adalah berasal dari sisiku. Ya Allah, ampunilah aku dari segala dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan, segala dosa yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan, dan dosa yang Engkau lebih mengetahui daripadaku, Engkaulah Yang Maha Mendahulukan dan Yang mengakhirkan, dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (HR. Bukhari 6398 dan Muslim 2719). Demikian penjelasan terkait doa mustajab bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat dan selamat menunaikan Ibadah Puasa. (Zumardi IP)

Leave a comment