Unik! Meski Berstatus Midrange, Software Kamera Realme GT Neo 3 Bercita Rasa Smartphone Super

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, Insidepontianak.com – Realme GT Neo 3 merupakan smartphone midrange yang keluar Maret 2022 lalu. Tapi, tahukan kamu jika ponsel punya kamera canggih? Berkat software pada kamera tersebut, bisa dipastikan bahwa hasil potret Realme GT Neo lebih smooth. Bukan hanya itu saja, software yang terpasang di dalam kamera Realme GT Neo 3 juga berpotensi mempunyai ciri khas lensa ponsel di kelas flagship. Melalui laporan yang diterima tim Insidepontianak dari laman resmi Realme.com, Senin (10/5), terdapat empat jenis software pada area kamera Realme GT Neo 3. Salah satu dari keempat software itu adalah hadirnya Optical Image Stabilization pada lensa utama Realme GT Neo 3. Dengan hadirnya teknologi yang seringkali disingkat menjadi OIS, hasil gambar atau video yang ditangkap akan tampil lebih stabil. Optical Image Stabilization pada kamera memiliki tugas berupa pereduksian gerak objek agar terhindar dari blur. Dengan begitu, meski yang disorot berada dalam mood yang menyebabkan bergerak aktif bisa dijepret dengan tanpa menyuruhnya diam terlebih dahulu. Jadi gaya bebas bukanlah penghalan lagi bagi orang yang memiliki hobi fotografi, OIS akan membuat label 'profesional' lebih terjamin pada dunia pemotretan. Selain OIS, hadir pula teknologi yang dikenal dengan nama Electronic Image Stabilization. EIS juga memiliki tugas yang sama dengan OIS, yakni untuk mereduksi gerak cepat pada objek agar hasil foto lebih maksimal. Kombinasi pereduksi gerak ini bukan hanya berpengaruh pada objek saja, guncangan tangan pada pemegang Realme GT Neo 3 juga bukan masalh baginya. Persis sama dengan mode jepret, duo teknoligi tersebut juga membantu perekam video menangkap meski berada di atas kendaraan. Tidak berpuas diri dengannya, Realme GT Neo 3 juga membawa sensor kamera berupa Sony IMX766. Terhubungnya sensor tersebut dengan chipset Dimensity 8100, membuat kamera dapat bekerja lebih baik. Sony IMX766 merupakan alat pembantu agar auto fokus pada lensa dapat menyorot lebih presisi. Uniknya, sensor padanya mencakup teknoligi 4 in 1 PDAF sehingga angle dari pencahayaan diarur secara otomatis. Sensor ini bekerja dapat menyorot objek lebih bagus lagi dengan kerja sama software Artificial Intelligence. Hasilnya tidak lain akan berupa pencahayaan buatan pada kamera meski berada di ruangan cukup gelap. Kesimpulannya adalah software yang terdapat pada kamera Realme GT Neo 3 membuat ponsel ini lulus uji coba sebagai smartphone kekinian. *** (Penulis: Dzikrullah)
Tags :

Leave a comment