Hari Raya Adalah Momen yang Paling Ditunggu Keluarga Besar Marcell Siahaan: Tradisi Kumpul Meski Berbeda Keyakinan
MEDAN, Insidepontianak.com - Tradisi hari raya di keluarga besar Marcell Siahaan cukup unik. Meski berbeda keyakinan, semuanya berkumpul merayakan momen sekali setahun ini.
Malah hari raya bagi keluarga besar Marcell Siahaan menjadi momen yang paling mereka tunggu, dan tradisi ini sudah mengakar sejak dulu.
Itu sebab di momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H ini tradisi itu tetap berlangsung. Semua anggota keluarga besar Marcell Siahaan berkumpul, mereka turut merasakan momen Lebaran 2023.
"Saya lebaran, ibu saya natalan, anak pertama saya waisakan, kami semua berkumpul setiap kali momen-momen hari raya itu datang," kata Marcell Siahaan, melansir Youtube STARPRO Indonesia, Selasa (25/4/2023).
Itu berarti dalam setahun keluarga besar Marcell Siahaan merayakan hari raya sampai tiga kali dalam setahun, dan Lebaran 2023 ini menjadi momen yang paling istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Sebelumnya kan kita mengalami pandemi, dan baru tahun ini semua seperti berjalan normal kembali, makanya semua keluarga jadi antusias menyambutnya," ungkap Marcell.
Menurut Marcell, meski memiliki keyakinan yang berbeda, namun setiap kali mereka berkumpul dalam tradisi momen hari raya justru perbedaan itu hilang dengan sendirinya.
"Kita kayak lupa aja kalau kita agamanya beda, nyatu aja begitu, seperti tak ada perbedaan," sahut Marcell.
Saat momen lebaran juga begitu, pun ketika momen natalan juga serupa, termasuk saat Hari Raya Waisak, momen itu kata Marcell seperti meleburkan perbedaan yang ada.
"Pada akhirnya cinta itu yang mempersatukan kita, kedekatan hati itu yang menyatukan, agama itu menjadi urusan masing-masing," bilangnya.
Lebaran 2023 ini Marcell Siahaan mengaku sangat bahagia, karena ibu mertuanya yang berdomisili di Singapura datang ke Jakarta, Indonesia untuk merayakan lebaran bersama anak dan cucunya.
"Ibu di sana juga sendirian, jadi lebih baik jika ibu yang kesini, biasanya memang kami yang kesana, namun tahun ini beliau ingin pulang ke Indonesia," kata Marcell.
Bahkan sebut Marcell, sang ibu mertua sudah berencana ingin motoran ke Cirebon, tempat saudara-saudaranya.
"Dia udah wanti-wanti sama kami, dia mau ke Cirebon, dan dia mau pergi sendirian, tidak mau ditemani," ungkap Marcell.
Terlepas itu Marcell mengungkapkan rasa salutnya terhadap ibu mertuanya itu, meskipun sudah berumur lanjut yakni 74 tahun, namun sang begitu mandiri dalam segala urusannya.
"Dia mandiri kali, tidak mau menyusahkan anak-anaknya," tambah Marcell.
Justru Marcell yang merasa khawatir, namun sang istri, Rima Melati Adams kerap mengatakan bahwa ibu mertua memang begitu karakternya.
Begitulah ketika Lebaran hari pertama Marcell bersama istri, ibu mertua dan anak-anaknya berkumpul merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H.
Marcell juga mengabadikan foto-foto keluarga saat momen lebaran di laman Instagram-nya. Dilansir Selasa (25/4/2023), tahun ini keluarganya memilih warna ungu untuk busana lebaran 2023.
Tampak juga putra sulung Marcell Siahaan yang bernama Keenan turut hadir dalam perayaan lebaran tahun ini.
Menyinggung soal busana lebaran yang bergaya Melayu, diakui Marcell itu memang menjadi tradisi di keluarga mereka, khususnya keluarga istrinya.
"Ini tuh sudah tradisi dari tahun ke tahun, pasti gaya baju Melayu, tinggal warnanya saja yang diganti-ganti," jelas Marcell.
Yang pasti Hari Raya Idul Fitri 1444 H di tahun 2023 ini Marcell Siahaan merasa menjadi orang yang paling bahagia, karena bisa berkumpul kembali bersama keluarga besarnya merayakan Lebaran, dan kembali menjalani tradisi di momen sekali setahun.
(Penulis: Adelina)
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment