Tak Cukup Minum Air Putih, Makanan Ini Ampuh Atasi Dehidrasi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, Insidepontianak.com - Dehidrasi biasanya hanya ditangkal dengan minum air putih yang banyak. Padahal, banyak makanan yang bisa dimanfaatkan agar tubuh tidak kekurangan cairan. Selama ini dehidrasi hanya dianggap sebagai rasa haus, minum air putih saja sudah cukup. Jangan sepele, bisa bahaya. Maka, jangan pinggirkan makanan yang banyak mengandung air dan serat. Makanan yang dimaksud dapat membantu dalam mengatasi dehidrasi hingga tubuh bisa berfungsi normal. Artinya, sangat membantu dari sekadar minum air putih yang banyak. Ya, sebagian orang mungkin masih menganggap dehidrasi sebagai rasa haus atau sekadar lemas biasa. Padahal, dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan atau kekurangan cairan, sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. Parahnya, jika dibiarkan, dehidrasi tidak hanya menyebabkan kepala kliyengan atau sensasi pusing seperti berputar, melayang, kehilangan keseimbangan, atau terasa akan pingsan. Namun, juga berisiko menimbulkan gejala berat seperti denyut jantung meningkat, demam, dan penurunan kesadaran. Untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi, seperti dikutip dari alodokter.com pada Senin (8/5/2023), seseorang perlu mengganti cairan tubuh yang hilang. Selain dengan minum banyak air putih, disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kadar air tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran. Pasalnya, selain memiliki kadar air yang tinggi, buah dan sayur kaya akan kandungan serat, karbohidrat kompleks, asam amino, serta vitamin dan mineral. Tak hanya dapat mencegah dan mengatasi dehidrasi, buah dan sayuran juga dapat melengkapi asupan nutrisi tubuh. Berikut buah dan sayur yang cocok untuk mengatasi dehidrasi: 1. Selada Selada merupakan jenis sayuran dengan kandungan air yang sangat tinggi. Kadar air dalam selada bahkan mencapai 96%, sehingga baik dikonsumsi untuk mengatasi dehidrasi. 2. Tomat Tomat memiliki kandungan air yang melimpah. Tak hanya itu, buah ini juga kaya akan antioksidan, seperti likopen, flavonoid, lutein, dan zeaxanthin, yang baik untuk menjaga tubuh tetap sehat. 3. Mentimun Mentimun yang sering dikonsumsi sebagai lalapan, rujak, atau salad ini merupakan salah satu jenis makanan dengan kadar air tertinggi, yaitu 97 persen. Kandungan air yang tinggi ini dapat membantu mengganti cairan tubuh yang hilang. 4. Semangka Semangka dikenal sebagai buah rendah kalori yang mengandung sekitar 92 persen air. Tak hanya itu, semangka juga memiliki beragam nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, mangan, dan antioksidan, yang baik untuk tubuh. 5. Belimbing Di dalam buah belimbing terkandung sekitar 91% air, vitamin C, dan berbagai antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Mengonsumsi buah ini tidak hanya bisa mengatasi dehidrasi, tetapi juga menjaga kesehatan jantung. 6. Melon Melon mengandung banyak air, serat, serta beragam nutrisi seperti vitamin A, folat, vitamin C, kalium, magnesium, kalsium, dan protein. Buah ini juga banyak mengandung antioksidan, bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh, meningkatkan kemampuan penglihatan, serta menjaga kesehatan tulang dan kulit. 7. Jeruk Bali Merah Jeruk Bali merah atau grapefruit adalah salah satu jenis buah sitrus yang kaya akan kandungan air, serat, folat, vitamin C, antioksidan, dan kalium. Buah ini mirip dengan jeruk Bali yang banyak ditemukan di Indonesia. 8. Strawberry Pada dasarnya, semua buah dalam kelompok beri, seperti strawberry dan blueberry, memiliki kandungan air yang tinggi. Namun, strawberry adalah jenis beri yang paling banyak mengandung air. Oleh karena itu, buah ini baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Meski begitu, tak hanya buah-buahan dan sayuran di atas yang bisa mengatasi dehidrasi. Beberapa jenis makanan lain, seperti bubur, sup, dan yoghurt, juga baik dikonsumsi sebagai makanan untuk mengatasi dehidrasi. Sebagai informasi, salah satu kondisi yang berisiko menyebabkan dehidrasi adalah diare. Dehidrasi juga dapat terjadi saat seseorang muntah, buang air kecil secara berlebihan akibat menderita penyakit, seperti diabetes insipidus, demam tinggi, atau berkeringat secara berlebihan akibat berolahraga pada cuaca panas. Nah, jika mengalami gejala bibir kering, lemas, pusing, urine berwarna gelap atau kuning pekat, dan jarang buang air kecil, terlebih bila gejala tersebut tidak membaik meski telah minum air putih dan makan makanan untuk mengatasi dehidrasi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Pasalnya, jika tidak segera diobati, dehidrasi dapat berakibat fatal. Beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat dehidrasi adalah gagal ginjal, kejang, syok hipovolemik, hingga kematian. (Adelina)

Leave a comment