Pengusaha Sarawak Kunjungi Kadin Kalbar, Santyoso: Manfaatkan untuk Ekspor
PONTIANAK, insidepontianak.com - Rombongan pengusaha asal Sarawak, Malaysia yang dipimpin Presiden ACCCIS dan KCGCCI, Dato Tan Jit Kee diterima langsung Ketua Umum Kadin Kalimantan Barat, Santyoso Tio bersama jajaran pengurus di Kantor Sekretariat Kadin Kalbar.
Kuching Chinese General Chamber of Commerce & Industry (KCGCCI) dan Associated Chinese Chamber of Commerce and Industry of Sarawak (ACCCIS) melakukan kunjungan menjalin kerja sama ke Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalimantan Barat.
Turut mendampingi pengusaha asal Sarawak adalah Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono.
Ketua Umum Kadin Kalbar, Santyoso Tio mengatakan, kunjungan asosiasi Sarawak ke Kalbar merupakan kunjungan balasan yang ketiga kali dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama kedua belah pihak dengan saling melirik potensi apa yang bisa dikembangkan dan saling menguntungkan.
“Kita semua pihak usaha ada keinginan melakukan kerja sama yang semakin erat dalam meningkatkan hubungan perdagangan dan kerja sama ekonomi bidang apapun kedua negara ini. Karena kita masing-masing punya keunggulan yang bisa kita manfaatkan,” ujarnya.
Santyoso menambahkan, melalui kunjungan pengusaha Sarawak bisa juga dimanfaatkan dan menjadi ajang promosi wisata yang ada di Kalimantan Barat agar wisatawan Malaysia mau datang ke Kalbar melalui beberapa pintu perbatasan yang ada di kedua negara.
Selain itu, bisa manfaaatkan untuk tujuan ekonomi seperti ekspor hasil laut, buah-buahan dan produk lainnya melalui pelabuhan yang ada di Sarawak.
“Ini dapat menekan cost logistic menjadi lebih rendah dibandingkan ekspor lewat Pulau Jawa, sehingga barang yang diekspor bisa lebih fresh. Kita ingin manfaatkan Sarawak agar barang kita bisa ekspor ke Brunei, Semenanjung, Tiongkok dan negara lainnya. Intinya ada kerja sama yag saling menguntungkan,” tutur Santyoso.
Wakil Ketua Umum Kadin Kalbar Bidang Perkebunan, Pertanian dan Agrobisnis, Syamsul Rizal mengatakan Kalimantan Barat khususnya Bengkayang memiliki potensi besar hasil pertanian dan merupakan kabupaten penghasil susu kambing pertama di Kalbar.
“Bengkayang adalah daerah perbatasan dengan Malaysia, daerah paling dekat ada di Jagoi Babang. Bengkayang penghasil 70 persen jagung Kalbar, kita berharap pengusaha Sarawak bisa berkunjung ke Bengkayang, kita akan paparkan potensi yang ada,” ujar Syamsu Rizal yang juga Wakil Bupati Bengkayang ini.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono, mengatakan pemerintah akan menfasilitasi untuk pengusaha kedua negara menjalin kerja sama di berbagai bidang.
“Kami buka pintu untuk pengusaha kedua negara, kolaborasi dan kerja sama potensi yang bisa dikerjakan antara pengusaha Kalbar dan Sarawak. Nanti bisa lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Hal sama disampaikan Presiden ACCCIS dan KCGCCI, Dato Tan Jit Kee. Ia berharap kunjungan mereka di Kalimantan Barat dapat meningkatkan kerja sama antar pengusaha yang saling menguntungkan kedua negara.
“Kita akan sama-sama menawarkan potensi kedua negara yang bisa saling menguntungkan untuk ditingkatkan menjadi kerja sama yang bermanfaat,” pungkasnya. ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment