Malang! Orang Rusia Ditemukan Tewas Pasca Diserang Hiu Macan: Laut Merah jadi Wisata Tragedi Mesir

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Nasib malang menimpa orang Rusia usai seekor hiu macan menyerangnya di lepas pantai Hurghada, Laut Merah, Mesir pada Kamis, 8 Juni 2023 waktu setempat. Kejadian naas itu terekam jelas oleh salah satu pengunjing, di dalam video orang rusia tersebut berusaha melarikan diri dari serangan hiu macan. Sayangnya karena kehabisan tenaga, dia malah tewas setelah beberapa saat. Menteri Lingkungan Mesir membenarkan akan nasib malang yang ditimpa oleh orang Rusia akibat serangan hiu macan, hal itu dituliskannya langsung di platform sosial media Facebook. "Serangan hiu macan pada pengunjung pantai...menyebabkan kematiannya," tulis akun Kementerian Lingkungan Mesir tanpa memberi detail lebih rinci, dilansir dari AFP, Jumat (9/6/2023). Keterangan pihak berwenang membenarkan akan sebuah video yang telah tersebar luas di sosial media Mesir. Sebelumnya, kejadian tersebut direkam dari kejauhan oleh seorang wanita. Sambil mencoba zoom-in, nampak jelas orang Rusia berkelahi untuk melepas dari intaian hiu Macan. Dia terlihat berusa berenang jauh, karena musuhnya berupa hewan laut dia pun kalah telak. Tak berselang lama, seekor hiu nampak muncul dari permukaan menyerang dari arah belakang. Terdengar di dalam video korban menjerit meminta tolong. Sambil lalu, wanita perekam video berteriak shock "Oh my God!". Sayangnya tidak terlihat orang-orang memberanikan diri untuk mencebur dan menolongnya. Video yang tersebar di sosial media tersebut kurang lebih memiliki durasi 1 menitan lebih. Terlihat pula genangan darah di sekitar Orang Rusia yang diduga darah. Usai mendapat laporan tersebut, Konsul Jendral Rusia Viktor Voropayev mencoba mengonfirmasi tentang isu yang beredar. Hasilnya dia ceritakan secara langsung pada kantor berita TASS. Usai mengcross-check, Voropayev menyampaikan bahwa korban sendiri bukanlah turis. Melainkan orang Rusia tersebut sudah menjadi warga lokal. "Korban bukan turis, tapi penduduk tetap Mesir," terang Voropayev pada media Rusia, Jum'at (9/6). Pasca kejadian, pihak terkait Kementrian Lingkungan Mesir melarang warga lokal atau turis untuk berwisata di kawasan pantai Laut Merah selama 2 hari. Kebijakan tersebut telah dilakukan sejaj Jum'at kemarin, 9 Juni 2023. Mereka pun sudah berusaha menangkap hiu macan, karena menduga hewan laut buas ini menunjukkan perilaku yang abnormal. Adapun Laut Merah merupakan kawasan destinasi wisata Mesir yang mulai dulu kerap dikunjungi oleh turis ataupun warga lokal. Sayangnya, kawasan pantai kerap merekam kejadian tragis tentang serangan hiu. Pada tahun sebelumnya, Juli 2022, insiden yang menyebabkan maut juga dilakukan oleh hiu macan yang menyerang pengunjung wisata. Kejaidan serupa juga didahului oleh penyerangan hiu dengan jenis yang sama di tahun yang sama pada turis asal Austria dan Rumania. Di tahun 2018, turis Ceko menjadi korban serangan brutal saat berada di laut lepas Laut Merah. Kematiannya juga disebabkan oleh serangan hiu saat menikmati keindahan pantai. Sedangkan yang paling tragis terjadi pada tahun 2015, hiu macan menyebabkan 1 orang Jerman Tewas dan 4 turis lainnya mengalami luka-luka. (Dzikrullah) ***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar