Viral Pilu! Usai Gagal Jadi Sarjana Wanita Ojol Nostalgia Saat Antar Orderan di Kampus Tempat Dia Belajar

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Seorang wanita ojol bernostalgia saat mendapati pesanan di kampus tempat dulu dia belajar, dia sendiri belum diwisuda karena sempat mengalami sakit yang lama. Video tentang cerita sedih wanita ojol yang gagal jadi sarjana itu pun ramai dibicarakan di platform sosial media Twitter, Minggu (11/6). Sebenarnya, video ini berasal dari akun Tiktok dengan nama @febra_lusiana. Febra merupakan wanita ojol yang gagal jadi sarjana dan menerima orderan dari salah satu tenaga kampus yang dulu pernah dia jalani. Karena curhatan alaminya sambil mengenang masa lalu, video ini pun menjadi trending. Sebelumnya diceritakan, Febra terlihat sedang membawa orderan makanan yang dipesan oleh customer yang sedang bekerja di gedung Direktorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. "Datang ke kampus sendiri. Kampus tempat gue dulu kuliah sebagai ojol nganter makanan ke gedung rektorat. Nasib kita nggak tahu ya guys," ucap Febra saat sebelum sampai ke ruangan customer. Sembari menyusuri lorong perkuliahan, dia memakai pakaian jaket dengan nama yang tertulis di sebelah kiri depan. Sambil menghidupkna kamera smartphone, dia mulai menceritakan akan kisah nostalgia yang penuh kesedihan. "Kampus ini akan menjadi bagian dari kenangan hidupku, satu dari segelintir yang bisa ku banggakan. Maafkan aku yang tak mampu menyelasaikan amanah," tulismya di deskripsi video. Video yang berdurasi 15 detik ini pun telah ditonton kurang lebih 143 viewers. Netizen pun memberi kesan yang bervarian. Yang penting halal ya mba..siapa tahu ke depan nasib mba berubah jd konglomerat...semangat," Tulis pengguna TikTok @eway. Saya Doakan kamu bisa sukses kedepannya ya Mbak, Aaamiin..semangat," timpal akun @Anto. "Kerjaan apa pun yang penting halal dan berkah," ujar akun @novian al hadi. Febra sendiri menjelaskan, bahwa dirinya datang dari Sumatera Selatan pada tahun 2013 untuk mengambil jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah. Dia mengungkapkan, bahwa dirinya sempat mendapatkan pendidikan gratis berupa beasiswa dari pihak kampus. Dengan susah payah, dia berhasil mengalahkan ratusan peserta untuk kursi yang hanya tersedia sejumlah 26 orang. "Jenis beasiswa yang dulu saya dapatkan adalah BLU (badan layanan umum). Saat itu tahun 2013 beasiswa jenis ini hanya ada di tiga fakultas di UIN Jakarta, yaitu di fakultas Dirasat islamiyah, Fakultas Adab dan Humaniora serta di Fakultas Ushuluddin. Saat itu hanya 26 orang yang di terima di Fakultas Ushuluddin dari ratusan pendaftar," kata Febra, Minggu (11/6). Ketika waktu terus bergulir, dia mendapatkan ujian berat sehingga membuat beasiswa yang diterima olehnya dicabut pihak kampus dan nilai IPK anjlok drastis. saya jatuh sakit di semesterenam6 tidak sempat mengurus cuti dan IPK saya rendah. Hal tersebut menyebabkan beasiswa saya di cabut. Saya terus berusaha melanjutkan kuliah dengan segala cara. Saya berhasil menyelesaikan tunggakan SPP. Mengikuti KKN di 2019 bersama mahasiswa angkatan 2016 sedangkan saya angkatan 2013. Qadarullah setelah dihitung semua ketertinggalan SKS saya dengan batas masa studi yang tersisa, saya dinyatakan tidak dapat melanjutkan studi. Pada bulan Juli 2020 keluarlah SK dari rektor yang menyatakan saya di drop out," kenang Febra. Adapun video yang viral tentang dirinya sendiri merupakan unggahan lama, tepatnya pada bulan Maret 2023. Entah kenapa pada Juni 2023 ini, sepenggal kisah sedih tersebut mendapat perhatian kembali oleh warganet. (Dzikrullah) ***

Leave a comment