Ibu Muda Diduga Diusir dari Gerbong KAI Karena Anak Rewel, Begini Tanggapan Manager Kereta Api
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Sebuah video merekam sosok ibu muda yang diduga diusir dari gerbong KAI karena anak rewel, menyebabkan reaksi netizen pengguna sosial media mengecam tindakan petugas.
Video singkat itu menampilkan ibu muda yang diusir dari gerbong KAI karena anak yang digendong rewel. Banyak sekali pemilik akun Twitter yang meretweet, atau membuat postingan baru sejak per Senin, 12 Juni 2013.
Dalam unggahan yang merekam diusirnya ibu muda karena sang anak rewel dari gerbong KAI, diawali ketika wanita tersebut sedang duduk di kursi penumpang.
Sambil menggendang buah hati yang terus menerus menangis, sosok ibunyang berada di video itu mencoba berbagai cara untuk menenangkan sang buah hati.
Nampak dari ekspresi setengah wajah yang ditutupi masker itu, menggambarkan raut yang sedang kelimpungan. Wanita dengan baju putih dan kerudung krem itu pun sesekali menoleh ke ruangan gerbong KAI.
Tangisan tak kunjung reda, beberapa petugas menghampirinya dari sisi kanan dan kiri wanita muda. Entah apa yang dibicarakan, suaranya tidak terdengar jelas di dalam postingan video Twitter.
Tak berselang lama, wanita tersebut langsung beranjak dari kursi penumpang menuju keluar gerbong kereta. Di dalam video yang tersebar, tidak ada tanda-tanda bahwa dia akan kembali lagi.
Dari video yang berdurasi singkat ini, banyak netizen yang menduga bahwa ibu muda dan anak rewelnya diusir dari gerbong KAI setelah petugas menghampirinya.
Banyak pula warganet meminta kejelasan terkait konteks dan isi pembicaraan sang ibu dan petugas, sebab di audio sendiri percakapan mereka tidak terdengar jelas.
Karena ramai diperbincangkan di berbagai platform sosial media, Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Artan membuka suara dan menjelaskan secara rinci kronlogisnya.
Leza, sapaan lumrah Leza Artan, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 11 Juni 2023. Dia juga menuturkan ibu muda tersebut datang dari Stasiun Bojong Gede ke Stasiun Depok.
Sesampainya di Stasiun Depok, anak yang digendong olehnya sudah menangis dan tidak mau berhenti. Dia pun berusaha menenangkan dengan segala cara. Melihat hal itu, petugas bersimpati dan menghampirinya untuk memberikan bantuan.
"Petugas kami berusaha membantu ibu tersebut untuk menenangkan anaknya, sia-sia. Anaknya makin menangis dan meronta-ronta," kata Lesa, Selasa (13/6).
Karena tetap menangis, sang ibu pun berinisiatif dengan kemauan sendirinya untuk keluar gerbong. Di area luar, dia masih tetap berusaha untuk menghibur anaknya agar tidak mau nangis lagi.
Terkait alasan dia tidak masuk kembali ke gerbong yang sama, Leza juga mengungkapkan bahwa ibu tersebut memutuskan untuk menuju ke Stasiun lain.
"Tiba di Stasiun Depok, akhirnya sang ibu memutuskan untuk turun, menenangkan buah hatinya. Lalu, menanyakan kepada petugas commuterline tujuan Manggarai," imbuh Leza.
Berdasarkan keterangan tersebut, Manager KAI menjelaskan bahwa ibu muda bukanlah diusir keluar gerbong KAI karena sang anak yang rewel, melainkan karena inisiatif sendiri. (Dzikrullah) ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment