Berlibur ke Berastagi, Kota Wisata Andalan Sumut di Karo, Ini Enam Destinasi yang Sering Dikunjungi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Berastagi merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi andalan di sektor wisata. Letaknya yang berada di dataran tinggi Karo membuat kota ini sangat terkenal. Berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut, Berastagi bak 'Puncak' bagi warga Medan. Pun, keindahan alam salah satu kecamatan di Karo ini menjadi pilihan wisata terbaik di Sumut. Apalagi sejarah membuktikan, Berastagi Karo bukanlah destinasi wisata baru di Sumut. Setidaknya, dari zaman Belanda, kota yang sejuk ini sudah menjadi tujuan wisata utama selain Parapat di Danau Toba. Itulah sebab, fasilitas di Berastagi cenderung sudah terjaga sejak dulu. Perkembangannya pun seperti tiada henti, baik hotel hingga tempat hiburan, bertumbuh dengan baik. Yang jelas, Berastagi jauh lebih dekat dari Medan, hanya sekitar 60-an kilometer. Mungkin itulah sebab, ketika akhir pekan Berastagi terasa sesak; macet adalah kenyataan yang tidak bisa dielak. Mengutip salsawisata.com, Selasa (13/6/2023), Berastagi memiliki banyak wisata keindahan alam, mulai dari danau, sumber air panas, perbukitan, hingga tempat wisata belanja. Pun, sebagai kota wisata, Berastagi seperti menjadi titik kumpul wisatawan untuk menikmati destinasi wisata di Kabupaten Karo secara umum. Nah, berikut ini lima tempat yang jadi pilihan wisatawan ketika berlibur ke Berastagi: 1. Pasar Buah Berastagi Pasar Buah Berastagi berlokasi di Jalan Gundaling, Tambak Lau Mulgap I. Masyarakat setempat menyebut pasar ini dengan nama Pajak Berastagi. Pasar Buah Berastagi ini berumur lebih dari 200 tahun. Yang jelas, banyak pilihan berbelanja berbagai macam hasil alam yang dipetik langsung dari kebun seperti buah jeruk, buah markisa, buah manggis, buah stroberi, sayur sawi, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, wisatawan bisa menaiki kereta kuda atau sado. Sado merupakan kereta kuda yang biasanya menjadi ciri khas di Kota Berastagi. Sang kusir akan membawa berkeliling Kota Berastagi. 2. Bukit Gundaling Sebenarnya Bukit Gundaling bukan termasuk destinasi wisata Berastagi terbaru. Namun, beberapa fasilitasnya diperbarui sehingga menambahkan kesan baru. Tempat wisata ini dikenal dengan pemandangan Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung yang megah di kejauhan. Suasana asri dengan beragam satwa liar seperti burung, rusa, dan monyet menambahkan kesan alam yang kental. Anda bisa menyusuri jalur yang telah disediakan di Bukit Gundaling untuk menemukan beberapa spot foto. Bukit Gundaling Berastagi juga merupakan destinasi yang tepat untuk melihat sunrise dan sunset. 3. Taman Alam Lumbini Taman Alam Lumbini adalah tempat berdirinya pagoda tertinggi di Indonesia. Sebagai informasi, Pagoda Taman Lumbini merupakan replika dari Pagoda Shwedagon di Myanmar. Pagoda ini berukuran sekitar 69 meter persegi dengan tinggi sekitar 46,8 meter yang berdiri di areal 3 hektare. Walaupun merupakan tempat ibadah, pagoda ini juga diperuntukkan sebagai tempat wisata. Cobalah menyusuri area pagoda untuk melihat keindahan taman bunga, patung biksu, hingga Wishing Tree atau pohon permohonan. Secara administrasi, taman ini berada di Jalan Barusjahe, Dolat Rayat, atau kurang lebih 11 kilometer dari Berastagi. 4. Pemandian Air Panas Lau Sidebuk-Debuk Pemandian Air Panas Lau Sidebuk-Debuk hanya 58 kilometer dari Kota Medan. Artinya sebelum sampai ke pusat Kota Berastagi. Pemandian air panas ini memiliki sumber air panas alami dengan belerang yang berasal dari lava Gunung Sibayak sehingga cocok dijadikan untuk relaksasi dan merasakan hangatnya air belerang ditambah sejuknya udara pegunungan. Banyak yang berkunjung ke wisata ini, termasuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Pemandian air panas ini terdiri dari kolam-kolam dengan suhu air rata-rata 40-45 derajat celcius. 5. Danau Lau Kawar Danau yang terletak di bawah kaki Gunung Sinabung ini memiliki luas kurang lebih 200 hektare. Tepatnya di Kecamatan Neman Teran atau 27 kilometer dari Berastagi. Suhu di danau ini terbilang dingin karena letaknya berada di bawah kaki gunung. Terdapat pula beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh wisatawan di danau ini seperti memancing, naik kapal boat, menyewa perahu, hingga panjat tebing. Di pinggiran danau terdapat lahan luas yang bisa digunakan pengunjung untuk mendirikan tenda jika ingin sambil bermalam di sana. Pengunjung yang datang ke danau tidak dikenakan biaya retribusi, hanya perlu membayar biaya parkir saja. 6. Desa Lingga Salah satu tempat wisata bersejarah ketika berkunjung ke Berastagi adalah Desa Lingga. Secara administrasi desa ini berada di Simpang Empat yang berjarak sekitar 15 Km dari Kota Berastagi. Desa Lingga merupakan desa tertua di Karo. Desa ini memiliki bangunan tradisional yang usianya sekitar 250 tahun. Bangunan tradisional ini dikenal dengan nama Rumah Siwaluh Jabu yang dihuni oleh 8 kepala keluarga yang hidup secara berdampingan dengan damai. Desa Lingga juga memiliki bangunan tradisional lainnya seperti rumah adat, jambur, geriten, lesung, sapo page (sapo ganjang), dan Museum Karo. Di dalam museum ini pengunjung dapat melihat beberapa peninggalan Kerajaan Karo yang masih tersimpan baik. Demikianlah enam tempat wisata yang sering didatangi saat berlibur ke Berastagi Kabupaten Karo, Sumut. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment