Tiktoker Richard Theodore Minta Maaf Usai Katakan: "Orang NTT Tidak Jujur"

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Seorang Tiktoker muda Richard Theodore akhirnya mengungkapkan permintaan maaf usai mengatakan orang Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak jujur. Richard Theodore sendiri merupakan Tiktoker yang kerap membuat konten 'Tes Kejujuran', namun saat berkunjung ke NTT dirinya mencoba mengetes warga setempat yang kemudian dilabelinya tidak jujur. Sontak secara singkat, pelabelan orang NTT tidak jujur oleh seorang Tiktoker Richard Theodore membuat geram warganet Tanah Air. Mereka bahkan membuat meme fotonya dengan kata 'Duta Kejujuran Indo'. Adapun video yang membuat geram netizen geram tersebut diunggah oleh akun bernama @donnyrapu, yang kemudian viral di platform Twitter pada Selasa, 13 Juni 2023. Di dalam video tersebut, terekam bahwa Tiktoker muda itu memakai jaket berwarna biru yang mengaku smartphone miliknya tertinggal di warung Bapak Azman Ali pada pukul 3.00 WIB dini hari. Karena lokasi warung Bapak Azman (Bapa Ama, sapaan warga setempat) berada di seberang pulau, tepatnya di Pelabuhan Tobiluta, Pulau Adonara, Kab. Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dia pun berencana berputar balik. Diapun sempat mengaku bahwa smartphone miliknya ketinggalan di warung, seraya berujar sekalian pemilik warung dites kejujurannya dan kejujuran masyarakat orang NTT. Sesampai di lokasi yang dituju, dia berlarian menuju ke warung sambil memungut ponsel di atas toples snack warung. "Bapak, kenapa tidak panggil kami?!" Katanya. Setelah beberapa detik kemudian, dia pun pergi tanpa mengucapkan terimakasih. Sedangkan cameramen dibelakangnya berusaha memberi uang, namun Bapak Azman berusaha menolaknya. Menuju ke pelabuhan, cameraman bertanya "Jadi bapak tadi tidak lulus tes kejujuran ya, Bang?" kata perekam video. "Nggak lulus. Kalau dia benar-benar baik tulus dari hati pasti dipanggil ya. Harusnya dipanggil," jawab Richard kepada cameraman. Dari rekaman inilah kemudian netizen menilai, bahwa konten demikian tidak layak tayang dipublik. Terlebih lagi, kasus tersebut pemilik warung tidak berusaha menyembunyikan ponsel miliknya. Melainkan dia mengemasnya dan menaruh di atas toples meja, agar pemillik ponsel dapat mengambil kembali. Akun milik Richard, baik Tiktok dan Instagram miliknya diserbu berbagai komentar. Tidak butuh waktu lama, berselang sehari pada Rabu (14/6) dia pun meminta maaf ke masyarakat. "Gue Richard, gue minta maaf atas kegaduhan video yang baru-baru ini timbul di TikTok, Instagram, dan Twitter," ujar Richard. "Gue minta maaf atas persepsi gue yang menyudutkan orang NTT. Gue minta maaf atas persepsi gue yang menyudutkan Pak Azman dalam video gue yang berkata orang NTT ngga jujur, Pak Azman ngga jujur dan sebagainya itu murni sebuah kesalahan gue," sambung Tiktoker tersebut. Tidak hanya itu saja, bahkan di tengah-tengah rekaman permintaannya dia juga telah menghubungi Bapak Azman melalui video call untuk meminta maaf secara langsung. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya ke Pak Azman, ya kan. Doakan pak semoga saya bisa jadi pribadi yang lebih baik, ya kan," tutur Richard Theodore kepada Bapak Azman secara video call. Akhirnya, pihak yang diduga dirugukan oleh Richard Theodore pun memaafkannya. Melihat video permintaan maaf tersebut, netizen malah mengomentari aksinya yang dinilai kurang tulus. "Gue minta maaf, ya kan? Ini harus dites kejujurannya. Minta maafnya tulus gak? Banyak 'kan', iya kan?" tulis @dinaan. "Percaya gak percaya, setiap permintaan maaf yang dibaca pure bukan dari hati. Maaf sesungguhnya akan keluar begitu saja dari mulut," sindir @rasio. (Dzikrullah) ***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar