Viral! Aksi Tawuran Antara Dua Kelompok di Kwitang Jakpus, Polisi: Tidak Ada yang Diamankan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Sebuah insiden tawuran antara dua kelompok warga terjadi di Jalan Kramat IV Ujung Jembatan Trem, Kwitang, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (18/6/2023) dini hari. Aksi tawuran antara dua kelompok ini viral setelah rekaman video tersebar di media sosial yang diunggah di akun Instagram @info_jakartapusat. Beruntungnya, tim patroli tiga pilar yang sigap merespons berhasil menghalau tawuran antara dua kelompok tersebut. Kapolsek Menteng, AKBP Samian, mengonfirmasi bahwa aksi tawuran antara dua kelompok memang terjadi, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Benar, namun (aksi tawuran) bisa dihalau oleh patroli tiga pilar," ujar AKBP Saiman dikutip dari laman pmjnews.com senin (19/06.2023) Tim patroli yang tiba di lokasi tawuran antara dua kelompok dengan cepat mampu mengendalikan situasi dan menghentikan bentrokan yang sedang berlangsung. Para pelaku yang terlibat dalam aksi tawuran tidak ditahan, mengingat tidak ada korban dalam insiden tersebut. "Nihil (tidak ada yang diamankan), karena juga tidak ada korban," ucapnya. Namun, pihak kepolisian akan melakukan pembinaan kepada warga agar peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang. AKBP Samian menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan akan diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tersebut. "Akan dilakukan pembinaan masyarakat untuk menghilangkan niat (tawuran) dan patroli intesif untuk pencegahan," tukasnya. Selain melakukan pembinaan kepada masyarakat, polisi juga akan meningkatkan patroli di wilayah terkait untuk mencegah terjadinya konflik yang berpotensi merugikan. Aksi tawuran antara kelompok warga merupakan peristiwa yang memprihatinkan dan tidak diharapkan. Oleh karena itu, kolaborasi antara pihak berwenang dan masyarakat sangatlah penting dalam mengatasi konflik dan menjaga keamanan. Kapolsek Menteng menghimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kerukunan dan menghindari tindakan kekerasan. Jika terdapat situasi yang meresahkan, segera melaporkan kepada pihak berwenang agar langkah-langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif. Dalam situasi seperti ini, peran tim patroli tiga pilar sangatlah penting. Respons cepat dan penanganan yang efektif dari tim tersebut berhasil menghindarkan kejadian yang lebih buruk terjadi. Keberadaan patroli yang intensif juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar. Pihak berwenang berharap bahwa pembinaan yang dilakukan kepada warga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga keamanan dan harmoni sosial. Dengan adanya kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan kejadian tawuran antarwarga dapat ditekan dan dihindari di masa yang akan datang. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk menghindari konflik yang tidak perlu dan memilih jalan damai dalam menyelesaikan perbedaan. Dalam keragaman masyarakat, penting untuk saling menghormati dan mencari solusi bersama tanpa kekerasan. Pihak kepolisian akan terus meningkatkan kehadiran dan patroli di daerah tersebut, serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna menjaga keamanan masyarakat. Kolaborasi dan sinergi ant ara pihak berwenang, masyarakat, dan elemen-elemen terkait lainnya merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Kami berharap bahwa kejadian tawuran antarwarga ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk menjaga kerukunan dan menghindari konflik. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kerjasama yang baik, kita dapat mencapai tujuan tersebut demi kesejahteraan masyarakat. (Zumardi IP)***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar