Tragis! Ibu Muda Ditemukan Meninggal Dunia sambil Peluk Bayinya, Suami Ditahan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Perumahan Griya Pesona, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, ketika seorang ibu muda ditemukan tewas dalam kondisi memeluk bayinya. Budiati (31) menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh suaminya, Mashuri (45). Kondisi mengenaskan tersebut mengguncang warga setempat pada Kamis (15/6). Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengungkapkan hasil autopsi menyatakan bahwa Budiati diduga menerima sejumlah pukulan di kepala. Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, luka lebam dan pendarahan di otak merupakan bukti kekerasan yang dialami korban. Hal yang paling menyedihkan, korban meninggal dunia saat masih dalam masa pemulihan pasca melahirkan. Mengutip pernyataan Onkoseno, "Diduga korban meninggal pada Selasa, 13 Juni 2023. Anak-anaknya terlantar sejak saat itu, hanya mengandalkan makanan yang terdapat di kulkas hingga akhirnya ditemukan," Pihak berwajib telah menetapkan Mashuri sebagai tersangka dalam kasus ini dan mengambil tindakan penahanan di Polres Pati. Kekerasan dalam rumah tangga menjadi masalah serius yang harus segera diatasi oleh masyarakat dan pemerintah. Kejadian ini memperlihatkan betapa pentingnya meningkatkan kesadaran tentang kekerasan dalam rumah tangga. Perlindungan yang kuat harus diberikan kepada korban, sementara sistem penegakan hukum juga harus diperkuat untuk menangani pelaku kekerasan dengan tegas. Kami berharap bahwa pihak berwenang akan melakukan penyelidikan yang komprehensif dalam kasus ini. Jika terbukti bersalah, Mashuri harus dihadapkan pada proses hukum yang adil dan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tragedi ini mengingatkan kita semua akan kebutuhan mendesak untuk mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga di masyarakat kita. Kampanye kesadaran, program perlindungan, dan bimbingan hukum perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Dalam situasi yang melibatkan anak-anak, perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan kesejahteraan mereka. Perlunya memberikan pendidikan dan bantuan khusus bagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga tidak boleh diabaikan. Masyarakat juga berperan penting dalam memberikan dukungan kepada korban dan melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di sekitar mereka. Dengan melibatkan seluruh komunitas, kita dapat membantu memutus siklus kekerasan dan menciptakan lingkungan kita. (Zumardi IP)***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar