Viral Emak-Emak Perwiritan Berangus Sarang Judi, Lima Mesin Tembak Ikan Berhasil Digotong
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Media sosial dihebohkan dengan video emak-emak perwiritan yang berusaha memberangus sarang judi di wilayah Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
Aksi heboh dari emak-emak yang memberangus sarang judi ini pun berhasil menumpas tempat kejadian mereka. Berkat kekompakan mereka, tidak ada satupun alat judi yang tertinggal.
Aksi pemberangusan sarang judi oleh emak-emak ini pun tidak mendapat perlawanan, sehingga mereka dapat bergerak leluasa mengangkut satu persatu mesin haram tersebut.
Tindakan yang dilakukan oleh kelompok ibu rumah tangga ini pun mendapat tanggapan positif dari pengguna media sosial. Tak ayal, netizen memberikan hormat salut kepada mereka.
Dalam video yang beredar, nampak beberapa emak-emak sibuk menggotong mesin judi yang cukup berat. Mereka dibantu oleh sejumlah pria yang ikut serta untuk merobohkan sarang judi.
Para emak-emak perwiritan ini juga melakukan aksi pemberangusan markas judi dengan tertib. Terlihat dari video yang beredar, tidak ada satupun yang bertindak anarkis.
Mereka bahkan tidak ada niatan untuk merusak mesin tembak ikan yang sudah digotong. Melainkan kelompok ibu rumah tangga ini menaikkan ke atas truk agar diantarkan ke Polres Asahan.
Ketika gerombolan emak-emak sudah mengepung sarang perjudian, tidak ada satupun penjaga tempat yang berani nongol. Dikabarkan mereka telah kabur terlebih dahulu untuk menyelamatkan diri.
Kepala Desa Sei Silau Timur, Wartiman membenarkan terkait aksi yang telah viral tersebut. Bahkan dia menerangkan, tindakan emak-emak yang membongkar sarang judi ini terjadi pada Kamis (22/6) pagi hari.
Dia mendapati laporan bahwa terjadi penggerebekan tempat judi oleh emak-emak saat dirinya baru sampai di kantor, mendengar kabar itu Wartiman langsung berangkat menuju ke lokasi.
"Kejadiannya pagi tadi, saya baru sampai di kantor desa, dilaporkan warga itu mamak-mamak perwiritan katanya mau menghancurkan judi mesin tembak ikan," kata Kepala Desa Sei Silau Timur, dilansir oleh Insidepontianak pada Jum'at (23/6).
Ketika sampai di lokasi kejadian, Wartiman telah melihat sekumpulan emak-emak memenuhi tempat yang dijadikan markas perjudian. Dirinya lantas mencoba untuk menertibkan mereka.
"Jadi saya imbau ke warga jangan anarkis, mesin-mesin itu akhirnya kami angkat ke truk dan dibawa ke Polres," ujar Wartiman.
Usai selesai menggeruduk sarang perjudian, total mesin tembak ikan yang berhasil diangkut berjumlah lima buah.
"Totalnya ada lima mesin yang kami serahkan ke Polres," ujarnya
Wartiman juga menegaskan, bahwa tindakan emak-emak yang viral di sosial media tidak diwarnai dengan aksi pengrusakan. Malahan sidak secara mendadak ini berjalan secara kondusif meski tidak didampingi oleh petugas kepolisian.
Tapi aksi tadi kondusif enggak ada hal-hal yang anarkis," kata dia.
Selanjutnya, barang sitaan mesin judi tersebut akan diserahlan langsung ke Polres Asahan.
Kapolres Asahan, Kompol Rocky Hasuhunan Marpaung mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyidikan lebih mendalam.
"Mesin kami amankan. Pasti dilakukan pendalaman penyelidikan," ujarnya singkat
Dia juga menginformasikan, bahwa dari tindakan penggerudukan sarang judi oleh emak-emak perwiritan tersebut tidak ada satupun yang diamankan. (Dzikrullah) ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
1
Leave a comment