Mengunjungi Graha Maria Annai Velangkanni Medan: Gereja Unik yang Mirip Vihara

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, insidepontianak.com - Secara tampilan Graha Maria Annai Velangkanni Medan persis dengan sebuah vihara. Tapi, jangan salah, bangunan megah ini ternyata sebuah gereja.

Ya, Graha Maria Annai Velangkanni Medan memang memakai arsitektur mirip vihara. Sama sekali tidak terlihat visual gereja seperti kebanyakan.

Tak pelak, gereja yang mirip vihara ini pun menjadi terkenal. Tidak hanya bagi warga Nasrani atau Hindu, namun Graha Maria Annai Velangkanni jadi destinasi wisata secara umum.

Mengutip patsata.com dan velangkanni.com, Minggu (25/6/2023), gereja ini didirikan pada September 2001- September 2005, serta diresmikan pada Oktober 2005 lalu. Letaknya di Jalan Sakura III, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.

Gereja Graha Maria Annai Velangkanni bisa dikatakan ala India dan dikhususkan bagi Bunda Maria.

Pasalnya, masyarakat India juga mengenal Bunda Maria sebagai Annai Velangkanni Arokia Matha atau juga dapat diartikan sebagai Bunda Penyembuh.

Sebagai informasi, Graha Annai Velangkanni di India adalah pusat ziarah nasional yang dibangun sekitar 350 tahun yang lalu dan telah menarik jutaan orang setiap tahun dari setiap jalan kehidupan dan keagamaan.

Arsitektur Graha Annai Velangkanni Medan ini sangat berbeda dari biasanya. Keunikan struktur bangunan yang megah dan tinggi ini terletak pada keaslian campuran arsitektur Indo-Mughal. Pun ornamen dan tampilan warna bangunan yang dikerjakan oleh tangan-tangan amatir dan di atas semua dalam isi Alkitab.

Gereja ini didesain oleh seorang pastor asli India yang bernama James Bharataputra bersama dengan seorang ahli konstruksi bernama Johannes Tarigan.

Gereja ini juga didirikan untuk mengakomodasikan pemenuhan kebutuhan spiritual umat Katolik keturunan India yang ada di Medan.

Pengerjaan konstruksi dimulai hanya dengan dana 12,000 USD. Total biaya pembangunan gereja ialah 500.000 USD.

Semua dana berasal dari para donator yag berada di Indonesia, 10 persen dari India, Malaysia, dan Singapura. Ada juga 30 persen dari satu keluarga China di Singapura.

Meski tampak seperti vihara, namun jika melihat Graha Maria Annai Velangkanni lebih detail, di puncak gereja tersebut terdapat salip. Pun, pada bagian dalam ada patung santo dengan bervarian ekspresi serta terdapat kursi yang tersusun rapi yang biasa dijumpai di gereja Katolik pada umumnya.

Pada awalnya Graha Maria Annai Velangkanni diperuntukkan bagi umat Katolik Tamil yang ada di Medan. Namun, kini semua umat Katolik dapat datang dan berziarah di sana tanpa batas asal-usul ataupun ras.

Pun, karena bentuk fisiknya yang unik dan menarik, Graha Annai Velangkanni Medan ini juga sebagai obyek wisata bagi pelancong lokal, nasional, mapun internasional.

Dan, untuk memasuki gereja tersebut tidak dipungut biaya. Anda dapat berkeliling area gereja ini untuk mengabadikan pemandangan arsitektur dan desain yang memesona seperti banyak patung simbol kepercayaan, lukisan-lukisan yang ada di atap ruangan, dan lainnya.

Setelah itu bagian luar gereja juga dapat dijadikan untuk tempat berfoto bersama keluarga karena di sekitarnya ada tumbuhan-tumbuhan dan taman yang indah.

Tidak ketinggalan gerbang menuju ke Graha Maria Annai Velangkanni yang berdiri kokoh bisa menjadi latar belakang foto Anda.

Demikian tentang destinasi wisata religi yang menarik dan unik di Medan. Ya, Graha Maria Annai Velangkanni, gereja Katolik yang sering disangka sebagai vihara. Semoga bermanfaat. (Adelina)***

Leave a comment