9 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha, Umat Islam Wajib Tahu!
TEGAL, insidepontianak.com – Hari Raya Idul Adha 2023 sebentar lagi akan tiba. Untuk menyempurnakan perayaan hari besar ini, ada beberapa amalan sunnah yang dapat dikerjakan sebagai seorang muslim.
Amalan – amalan sunnah pada Hari Raya Idul Adha terbilang sederhana sehingga cukup mudah untuk dilaksanakan. Sayangnya amalan tersebut sering kali terlupakan oleh sejumlah orang.
Padahal, amalan sunnah pada Hari Raya Idul Adha memberikan pahala dan memiliki keutamaan yang luar biasa meskipun terlihat sederhana dan mudah dilakukan.
Untuk melengkapi ibadah di Hari Raya Idul Adha, berikut sembilan amalan sunnah yang dapat dilaksanakan.
1. Mengumandangkan takbir
Amalan sunnah pertama yang dilakukan di Hari Raya Idul Adha adalah mengumandangkan takbir. Adapun waktu untuk mengumandangkan takbir adalah mulai dari terbenamnya matahari pada malam Idul Adha sampai hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah).
2. Melaksanakan shalat Idul Adha
Amalan berikutnya yang dapat dikerjakan pada hari raya kurban adalah shalat Idul Adha. Hukum melaksanakan shalat Idul Adha adalah sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan bagi seluruh umat Islam, kecuali yang berhalangan.
3. Mandi
Mandi merupakan amalan yang disunnahkan sebelum berangkat ke tempat shalat Idul Adha. Sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa Nabi Muhammad SAW mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.
4. Mengenakan pakaian terbaik
Mengenakan pakaian yang paling bagus merupakan amalan sunnah yang baik dilakukan sebelum shalat Idul Adha. Pakaian yang dimaksud bukanlah yang baru maupun mahal, melainkan yang bersih dan terlihat rapi.
Sebagaimana yang diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idul Fithri dan Idul Adha, juga untuk digunakan pada hari Jum’at.” (HR. Ibnu Khuzaimah).
5. Memakai wewangian
Selain mandi dan memakai pakaian terbaik, umat Islam juga disunnahkan memakai wewangian saat hendak melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah.
Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits: "Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).
6. Berjalan kaki ke tempat shalat Idul Adha
Berjalan kaki saat pergi ke tempat shalat Idul Adha juga menjadi amalan sunnah yang dianjurkan bagi kaum muslim. Sembari berjalan kaki ke tempat shalat, umat Islam juga disunnahkan untuk terus melantunkan takbir .
Hal tersebut seperti yang diriwayatkan sahabat Ibnu Umar ra bahwa “Rasulullah SAW biasa berangkat sholat ‘ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang juga dengan berjalan kaki.” (HR. Ibnu Majah no. 1295).
7. Membedakan rute jalan pergi dan pulang dari tempat shalat Idul Adha
Selain berjalan kaki, umat Islam juga disunnahkan mengambil rute jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat shalat Idul Adha.
Seperti yang diriwayatkan dalam hadits dari sahabat Jabir bin Abdullah ra., ia berkata bahwasannya Nabi SAW ketika shalat ‘ied, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang (HR. Bukhari no. 986).
8. Makan sesusah shalat Idul Adha
Amalan sunnah berikutnya adalah makan sesudah melaksanakan shalat Idul Adha. Berbeda dari Idul Fitri, seorang muslim dianjurkan tidak makan sejak fajar hingga selesai shalat Idul Adha.
Diriwayatkan oleh Budairah, Nabi Muhammad SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang dari sholat Idul Adha.
9. Menunjukkan kebahagiaan dan mempererat silaturahmi
Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam. Oleh sebab itu, seorang muslim dianjurkan memperlihatkan keceriaan serta mempererat silaturahmi dengan sanak saudara.
Demikian sembilan amalan sunnah di Hari Raya Idul Adha yang dapat dilaksanakan umat Islam sebagai pelengkap ibadah. (Rizka)***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment