Pak RT Lebak Bulus Tidak Terima Dewi Perssik Ambil Kembali Sapi Kurban Idul Adha: Memang Ini Lembaga Penitipan?

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Pak RT Lebak Bulus yang cekcok dengan Dewi Perssik tak terima dengan sikap pedangdut itu mengambil kembali sapi kurban Idul Adha yang niatnya untuk dibagikan kepada warga sekitar. Pak RT Lebak Bulus tak menampik jika dia emosional karena adanya anggapan tidak bisa dipercaya oleh Dewi Perssik untuk mengurus sapi kurban Idul Adha tersebut. Menurut pengakuan Pak RT Lebak Bulus, semula dia mendapat kabar bahwa Dewi Perssik akan berkurban sapi Idul Adha tahun ini untuk warga sekitar, namun tak lama kemudia dia mendapat kabar jika sapi mau diambil kembali. "Saya mendapat kabar pukul 10.00 pagi, saat mendengar itu, saya katakan boleh saja, namun berselang 15 menit kemudian dikabarkan sapi mau diambil, itu maksudnya apa?" ungkap Pak RT Lebak Bulus, dilansir dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/6/2023). Makna dari berkurban dan menitipkan sapi dalam benak Pak RT sudah salah, "Artinya sapi hanya ditipkan sementara. Memang ini lembaga penitipan?" bilangnya kesal. Lalu disebutkannya juga, menurut pihak Dewi nantinya setelah sapi dipotong, dagingnya akan diberikan dan dibagikan untuk warga sini. "Lah berarti ada unsur ketidapercayaan terhadap saya selaku RT di sini kan, mengapa harus begitu?" katanya lagi. Sisi lain, Pak RT juga tidak membantah kalau pihak Dewi Perssik meminta tolong kepadanya untuk membantu agar sapinya diangkat. Namun Pak RT menolak. Alasannya, dia tidak memiliki kapasitas karena bukan seorang profesional dalam urusan mengangkat sapi. Pak RT khawatir kalau caranya nanti salah, bisa berdampak terhadap sapi dan juga orang-orang yang mengangkat sapi tersebut. "Saya kan tidak punyak kapasitas di bidang angkat-angkat sapi, ya saya menolak," ketusnya. Lalu disebutkan pihak Dewi Perssik jika nanti ada uang capeknya, namun Pak RT tetap menolak, dia bilang jangankan 100 ribu, sejuta bahkan 100 juta sekalipun dia tetap tidak mau, dia berpegang pada kapasitas dan profesional tadi. "Saya sudah 5 tahun jadi RT, dan sebagai informasi saja Masjid di RW 04 ini menjadi percontohan pembagian kurban yang paling tertib," bilangnya. Cara dan sikap Dewi Perssik itu juga yang tidak diterima Pak RT Lebak Bulus dalam mediasi yang dilaksanakan pada Kamis, 29 Juni 2023. Dihadapan banyak saksi dan juga ada Pak Ustadz, Pak RT mengatakan jika Dewi membawa-bawa unsur politik dalam pemberian kurban sapi Idul Adha itu. Selain itu Pak RT juga mengakui apa yang dia ucapkan itu benar adanya, termasuk soal membentak ART dan asisten yang menurutnya seenaknya sekadar menitipkan sapi, padahal semula informasinya adalah berkurban untuk masyarakat sekitar. "Saya tidak mau mengklaim seperti apa kerja saya di sini, kalian boleh tanya kepada warga sini seperti apa kerja saya," sebut Pak RT. Dia juga mengklarifikasi soal daging kurban yang dibagikan Dewi sebelum-sebelumnya kepada warga sekitar. "Saya itu dikirimin bungkusan yang berisi daging kurban dari rumahnya, dan saya lihat juga daging itu sudah lama dipotong, jadi tidak segar gitu, dan malam itu juga saya langsung distribusikan kepada warga sekitar," bebernya. Artinya jika ada yang mengaku pada pihak Dewi bahwa dia tidak mendapatkan daging kurban itu Pak RT bilang dia tidak tahu menahu, karena bukan dia yang memotong daging kurban itu, namun daging kurban itu sudah diletakkan di dalam bungkusan plastik. "Jadi dimana saya simpan daging kurban itu, malam itu saya langsung bagikan kepada warga," ucap Pak RT. Mediasi yang berlangsung antara Pak RT dan Dewi Perssik pun tidak menemukan titik temu, keduanya menjadi emosi hingga akhirnya memutuskan menyudahi mediasi tanpa solusi dari persoalanan sapi kurban Idul Adha ini. (Adelina). ***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar