Enam Langkah agar Tidak Tertular Toksoplasmosis dari Kucing: Minum Air Matang

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Siapa yang membantah kalau kucing adalah salah satu hewan peliharaan favorit? Tentu saja tidak ada, tapi harus hati-hati karena kucing bisa menularkan toksoplasmosis. Toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit dan itu bisa ditularkan oleh hewan peliharaan seperti kucing. Karenanya, kepada para penggemar kucing wajib awas. Artinya, kucing sebagai hewan peliharaan wajib diperhatikan dengan baik. Dengan begitu potensi si kucing menularkan toksoplasmosis juga semakin mengecil. Sebagai informasi, infeksi toksoplasmosis dapat mengganggu berbagai macam organ tubuh, mulai dari kulit, saraf, saluran pencernaan, hingga jantung. Mengutip yankes.kemkes.go.id, Kamis (29/6/2023), toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Toxoplasma gondii merupakan parasit yang hidup di dalam tubuh hewan, terutama kucing. Selain itu, parasit ini juga dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Infeksi toksoplasma banyak ditemukan di belahan dunia mana pun. Di Amerika Serikat saja, terdapat 40 juta orang yang terinfeksi toksoplasmosis. Apabila kekebalan atau daya tahan tubuh seseorang sangat baik, gejala toksoplasmosis biasanya tidak akan muncul. Namun, pada wanita hamil atau orang dengan daya tahan tubuh lemah, bisa muncul gejala toksoplasmosis yang serius. Kondisi tersebut bisa menjadi kekhawatiran bagi para pecinta kucing. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mencegah infeksi toksoplasma pada kucing. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan: 1. Gunakan Sarung Tangan Saat berkebun atau membersihkan kotoran kucing, gunakanlah sarung tangan sekali pakai atau yang terbuat dari karet. Tujuannya agar tangan tidak berkontak langsung dengan kotoran yang ada di tanah atau pasir. Sebab, kedua media tersebut rentan terkontaminasi dengan kotoran kucing yang mengandung toksoplasma. 2. Terapkan Pencegahan Infeksi Biasakan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menyentuh tanah, pasir, atau hal yang berhubungan dengan kucing. Pencegahan infeksi dengan cara mencuci tangan ini juga harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak. 3. Hindari Memberi Makanan Mentah untuk Kucing Cara mencegah toksoplasma pada kucing adalah dengan tidak memberikan makanan mentah atau kurang matang. Berikan kucing Anda makanan kaleng maupun yang sudah dikeringkan. Bila ingin memberikan makanan hasil olahan sendiri, sebaiknya makanan tersebut dimasak terlebih dahulu untuk menghindari infeksi toksoplasma. 4. Jaga Kebersihan Kotak Kotoran Kucing Bersihkan wadah atau bak kotoran kucing setiap hari demi mencegah infeksi toksoplasma. Hal ini berhubungan dengan toksoplasma yang tidak bersifat infeksius dalam jangka waktu 1 sampai 5 hari setelah berada di dalam feses kucing. 5. Hindari Mengadopsi Kucing Liar Kendati lucu dan menggoda untuk dirawat, sebaiknya hindari mengadopsi kucing liar. Karena kucing liar amat berisiko untuk menularkan penyakit. Tak hanya jamur, kucing liar juga dapat membawa parasit toksoplasma. 6. Minum Air Matang Anda juga dianjurkan memberikan air matang untuk minum kucing demi menghindari infeksi tersebut. Karena air mentah bisa mengandung parasit Toxoplasma gondii. Lalu, berhati-hatilah ketika mengonsumsi air minum. Sebab, parasit penyebab toksoplasma bisa mengontaminasi air minum yang kotor. Begitulah beberapa cara untuk mencegah infeksi toksoplasma pada kucing. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar