Bacaleg Kota Lombok Nyaris Mati Diamuk Warga, Diduga Setubuhi Sang Anak

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Seorang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) asal Kabupaten Lombok nyaris mati diamuk massa pada Minggu (16/7/2023) WITA. Dalam video yang terekam itu terjadi di Dusun Suradadi, Desa Sekotong tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Korban diduga menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih duduk di bangku SMP. Dari video yang di unggah oleh akun Instagram @yuni.rusmini.58, tampak seorang pria tergeletak dikerumunin warga, ditutupin kain dan kayu. Terdengar dari suara video yang di unggah pada (18/7/2023), seorang warga berteriak "BAKAR.". Tersangka adalah bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Lombok Barat, dari PDIP untuk Dapil Sekotang, Lember. Diketahui juga pelaku sebagai ketua pengurus anak cabang (PAC) di Sekotong. "Hasil rapat kami diinternal PDIP, sikap kita tegas memberhentikan saudara S dari kepengurusan partai, dan daru daftar caleg," kata ketua bidang kehormatan DPC PDIP, Lombok Barat, H Sardian dalam keterangan resminya, Senin (17/7/2023). Sebelumnya Kabid Humas Polda NTB Kombes pol Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan bahwa amukan massa berawal dari pengumuman yang disampaikan salah seorang warga setempat melalui pengeras suara di Masjid. Di mana masyarakat diminta berkumpul untuk melakukan tindakan atas peristiwa persetubuhan yang diduga dilakukan oleh S terhadap korban yang merupakan anak kandungnya sendiri. Namun kejadian tak berlangsung lama, lantaran gerak cepat Polsek Sekotong yang dipimpin Kapolsek Sekotong serta parah tokoh masyarakat setempat, tiba di lokasi dan meyelamatkan pria paruh baya tersebut. (Dwi).***

Leave a comment