Kembangkan Potensi Desa Lewat KKN Kebangsaan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Kehadiran para mahasiswa dan mahasiswi dalam program KKN Kebangsaan XI Tahun 2023 di Kalimantan Barat merupakan langkah baik dalam mengembangkan potensi mahasiswa. Kebersamaan lintas ilmu melalui kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat intelektual generasi muda. Apalagi KKN Kebangsaan ini melibatkan seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, menaruh harapan kepada seluruh peserta KKN Kebangsaan XI Tahun 2023. "Semoga dengan kehadiran adik-adik mahasiswa semakin banyak Desa Mandiri yang akan dihasilkan. Saya yakin melalui gotong royong, tidak ada hal yang berat," ujarnya di Stadion Universitas Tanjungpura Pontianak. Tidak hanya teori, kemampuan dan keahlian sangat dibutuhkan saat melakukan KKN yang sifatnya nasional. Melanjutkan pernyataannya, Gubernur Sutarmidji mengatakan program KKN ini harus diselaraskan dengan visi Nawacita Presiden Jokowi, yaitu lebih mendekatkan kepentingan masyarakat serta kemajuan dalam pembangunan desa yang berdampingan langsung dengan negara tetangga. Menurutnya menjadi penting dan perhatian bagi semua karena pihaknya fokus di perbatasan dimana daerah tersebut berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. "Kemudian, di sana banyak keunikan kehidupan masyarakat yang relatif homogen seperti di Sambas dan heterogen seperti di Bengkayang," jelas mantan Dosen Universitas Tanjungpura ini. Di saat yang sama, Dirjen Kemendikbudristek Dikti RI,Nizam mengatakan Program KKN Kebangsaan ini bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan nusantara dan juga sebagai wadah bertukar ilmu pengetahuan antar sesama perguruan yang diaplikasikan secara langsung di lapangan. Bersama-sama mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi tidak hanya di atas kertas, namun juga dalam bentuk nyata bersama masyarakat. "Ketika adik-adik berada di tengah Masyarakat, sudah menjadi keharusan untuk bisa bekerja dan belajar bersama. Ilmu dari kampus bukanlah ilmu yang paling tinggi, melainkan ilmu kehidupan yang menjadi kunci untuk keberhasilan adik-adik sekalian," ungkap Prof. Nizam. Kemampuan menyesuaikan diri dan juga beradaptasi dengan pola kearifan warga dalam dinamika sosial, budaya, dan agama, menjadi hal penting dalam kegiatan ini, lanjutnya. Hal senada juga disampaikan Rektor Universitas Tanjungpura Garuda Wiko, bahwa KKN Kebangsaan XI Tahun 2023 di Kalimantan Barat, maka Untan sebagai tuan rumah akan berupaya semaksimal mungkin memberikan kesan yang terbaik kepada seluruh peserta yang berjumlah 951 mahasiswa/i yang datang dari 74 perguruan tinggi di berbagai penjuru Indonesia. Dengan terpilihnya Untan sebagai tuan rumah KKN Kebangsaan XI Tahun 2023 ini, menjadi momentum dalam mengembangkan seluruh potensi baik SDA dan SDM yang ada di Kalbar. "Sebanyak 951 mahasiswa dari berbagai PTN akan beradu kemampuan dan keahlian yang dimiliki untuk diterapkan dalam bentuk nyata saat berada di tengah masyarakat,” pesan Rektor Untan yang terpilih kedua kalinya bulan Februari lalu. Untuk itu, dirinya menaruh harapan seluruh mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan ini bisa menyesuaikan diri terhadap pola kehidupan bermasyarakat Kalbar yang berbatasan langsung dengan negeri tetangga, seperti Malaysia. Turut hadir yakni Wali Kota Pontianak, jajaran Forkorpimda Prov Kalbar, Perwakilan Kemenlu RI, Kemendagri, dan Pejabat yang mewakili Kepala Staf Angkatan Darat, Pejabat perwakilan Bupati Sambas dan Bupati Bengkayang, para Rektor Universitas seluruh Indonesia yang tergabung dalam penyelenggaraan KKN Kebangsaan, Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Kalbar. ***

Leave a comment