Wagub: Remaja Kalbar Dapat Menjadi Agen Perubahan dalam Pembangunan SDM Berkualitas

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com – Berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2022, ada 35 dari 1000 perempuan pada rentang usia 15 sampai 19 tahun yang telah melahirkan anak pertamanya Di sisi lain, pernikahan usia muda juga telihat berada pada angka Median Usia Kawin Pertama (MUKP) pada posisi 20,8. Dengan kondisi itu, menurut Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan masih sangat memprihatinkan dan menjadi perhatian bersama demi upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Kalbar. Hal tersebut, disampaikan Wakil Gubernur Kalbar pada acara Malam Puncak Apresiasi Duta GenRe Kalbar Tahun 2023 di Hotel Aston Pontianak, Senin (24/7/2023) malam. Menurutnya Pemprov Kalbar harus bekerja lebih keras demi mewujudkan peningkatan SDM yang lebih baik di Kalbar. "Saya berharap dengan Apresisasi Duta GenRe ini menunjukan bahwa generasi muda diharapkan menjadi agen perubahan. Duta GenRe nantinya dapat mengajak dan membantu lingkungan sekitarnya untuk berubah kearah yang lebih baik dan lebih maju,” ungkap Wagub Kalbar Ria Norsan. Dengan adanya Ajang Presiasi Duta GenRe tersebut, dirinya meminta para Duta GenRe dapat menjadi figure remaja yang memiliki kemampuan untuk mempromosikan program GenRe kepada teman-teman dan masyarakat di lingkungan para Duta GenRe. “Tantangan ini tentunya tidak mudah, tetapi saya yakin anak-anak Duta GenRe mampu memberikan yang terbaik bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan demikian, generasi yang cerdas, santun, dan bertakwa akan terwujud demi kemajuan Kalbar di masa mendatang,” kata Wagub. Kembali ia mengharapkan kolaborasi semua dengan duta-duta lainnya untuk menyerukan ‘Jangan Menikah Muda, Jangan Melakukan Seks Bebas dan Jangan Menggunakan Narkoba’ serta marilah mencegah stunting dari remaja. Bunda Generasi Berencana Kalimantan Barat Lismaryani Sutarmidji mengutarakan, bahwa negara Indonesia memasuki bonus demografi di tahun 20245 mendatang dimana berdasarkan proyeksi penduduk antara tahun 2010 hingga 2035 jumlah remaja mencapai 66,3 juta jiwa atau sekitar 25,6 persen. Menurutnya ini merupakan jumlah yang besar dan menjadi aset yang luar biasa bagi bangsa dan negara Indonesia jika dikelola dan dibina dengan baik. “Generasi Berencana atau yang kita kenal dengan sebutan GenRe merupakan inovasi program ketahanan remaja yang disiapkan oleh BKKBN, merupakan wujud pembinaan yang dilakukan untuk menjangkau generasi muda atau remaja Indonesia yang masuk dalam rentang usia 14 hingga 24 tahun dan belum menikah,” ujarnya. Dengan melalui GenRe remaja diberikan pemahaman tentang pentingnya merencanakan kehidupan dengan menerapkan lima transisi kehidupan remaja diantaranya menerapkan pola hidup sehat, melanjutkan pendidikan, bekerja, membangun keluarga dan berpatisipasi dalam lingkungan masyarakat. Ketahanan remaja menjadi pondasi penting yang harus dibangun untuk menciptakan Generasi Emas 2045 dan meraih bonus demografi. "Melalui perencanaan hidupyang baik dengan pendewasaan usia perkawinan, remaja mampu menentukan usia ideal menikah 21 tahun untuk remaja puteri dan 25 tahun untuk remaha putra, dengan mempersiapkan mental, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” harapnya. “Bunda melihat beragam langkah dan program kegiatan yang secara massif terus dilakukan oleh Duta GenRe Kalbar dengan mengedepankan azas keterlibatan anak muda yang bermakna sebagai aktor pembangunan sesungguhnya dan ini tentu harus sama-sama kita dukung,” tegasnya lagi. Dalam acara malam puncak Apresiasi Duta GenRe Kalbar 2023 terpilih Duta GenRe Putra Dani R Effendi berasal dari Duta GenRe Kabupaten Sambas dan Duta GenRe Putri Hifsila Bintang Fortunata berasal dari Duta GenRe Kabupaten Sintang. Kegiatan tersebut turut dihadiri, Bupati Kabupaten Mempawah, Bupati Kabupaten Kubu Raya, Kepala KPw Bank Indonesia Kalbar, Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Ketua DPRD Kota Pontianak dan TP-PKK se-Kabupaten/Kota Kalbar serta perwakilan Forkompimda Kalbar. ***

Leave a comment