Viral! Kejadian Unik, Kepala Balita Tersangkut di Kaleng Wafer dan Dilepas Pakai Gerinda

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Sebuah video viral kepala balita tersangkut di kaleng wafer tengah menghebohkan media sosial. Dalam rekaman tersebut, seorang balita berusia tiga tahun dari Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kejadian unik dan menarik perhatian banyak netizen. Kepala balita tersebut tersangkut di kaleng bekas wafer saat bermain di sekitar rumahnya. Dalam kisah yang unik dan mengejutkan, sang balita menemukan kaleng bekas wafer dan penasaran untuk mencoba memakainya sebagai topi. Namun, apa yang seharusnya menjadi momen lucu dan menggemaskan berubah menjadi situasi yang menegangkan ketika kepala balita itu justru tersangkut dan tidak dapat dilepaskan. Kondisi ini membuat orangtua sang balita panik, dan mereka segera membawanya ke rumah sakit. Sayangnya, pihak rumah sakit tidak memiliki alat khusus untuk memotong kaleng, sehingga orangtua harus mencari bantuan lain. Malam itu juga, mereka meminta pertolongan dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tasikmalaya. Dengan sigap dan tanggap, anggota damkar segera datang untuk membantu melepaskan kaleng wafer dari kepala sang balita. Dalam proses yang menarik dan menegangkan, petugas damkar menggunakan gerinda kecil dan sendok besi untuk mengganjal kaleng, sehingga tidak ada bahaya bagi kulit kepala sang balita. Dengan ketelitian dan profesionalisme, mereka berhasil melepaskan kaleng dalam waktu singkat, sekitar 10-15 menit. Meskipun ada sedikit tangis dari sang balita, orangtua berhasil menenangkannya. Video kejadian ini diunggah oleh akun TikTok @sakici83 dan telah menjadi viral, mendapatkan lebih dari lima juta penonton dan ratusan ribu komentar dari netizen. Banyak dari mereka merasa kasihan terhadap sang balita yang mengalami insiden unik ini, namun juga menganggapnya sebagai momen yang lucu dan menghibur. Kepiawaian petugas damkar dalam menangani situasi ini juga mendapat apresiasi dari warganet. Mereka memberikan komentar positif dan pujian atas respons cepat dan tanggap dari tim damkar dalam membantu masyarakat. Kejadian ini tentunya menjadi pengingat bagi semua orangtua untuk selalu mengawasi anak-anak saat bermain dan bereksplorasi. Eksplorasi adalah bagian penting dari perkembangan anak, namun keselamatan dan keamanan harus selalu menjadi prioritas utama. Dengan pengawasan yang cermat, anak-anak dapat mengeksplorasi dunia dengan lebih aman dan menyenangkan. (Zumardi IP)***

Leave a comment