Tragedi Meninggalnya Remaja di Ambon Diduga Akibat Penganiayaan Anak Ketua DPRD Ambon

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Sebuah tragedi mengguncang warga Ambon ketika seorang remaja meninggal dunia setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang individu yang merupakan anak Ketua DPRD Ambon. Insiden ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat karena melibatkan tokoh publik dan menimbulkan pertanyaan tentang keadilan. Peristiwa ini terjadi di kawasan Talake, tepatnya di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada Minggu malam, 30 Juli 2023, sekitar pukul 21.00 WIT. Berdasarkan keterangan dari Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janete Luhukay, korban bersama temannya MFS (16) pergi ke rumah saudaranya untuk mengembalikan jaket. Namun, ketika keduanya memasuki Gapura Lorong Masjid Talake, mereka hampir bersenggolan dengan pelaku yang terus mengikuti mereka. "Korban dan temannya berjalan menuju rumah saudara, dan pelaku terus mengikuti mereka. Tiba-tiba, pelaku datang dan memukul korban sebanyak tiga kali," ungkap Janete dalam keterangan tertulisnya pada 31 Juli 2023. Akibat pemukulan tersebut, korban pingsan di tempat kejadian. Pelaku bahkan mengoceh bahwa korban seharusnya lebih berhati-hati ketika masuk ke kompleks agar tidak mengganggu penghuni kompleks tersebut. Beberapa menit kemudian, saudara korban menemukan korban dengan kondisi tertunduk di atas motornya. Korban segera dilarikan ke rumah sakit RST untuk mendapatkan perawatan medis, namun, naasnya, nyawanya tidak dapat tertolong. Peristiwa ini telah mengejutkan warga Ambon, terutama karena melibatkan anak seorang tokoh publik, yakni Ketua DPRD Ambon. Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang keadilan dan perlindungan hukum bagi warga masyarakat yang mungkin menjadi korban dari individu dengan latar belakang yang berpengaruh. Kepolisian setempat sedang menyelidiki kasus ini dengan serius untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi keluarga korban. Kehadiran anak seorang pejabat dalam kasus ini menegaskan pentingnya transparansi dan keadilan dalam menangani kasus kriminal. Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan laporan selengkapnya seiring dengan informasi yang diperoleh dari pihak berwenang. Semoga kasus ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya menghindari kekerasan dan menumbuhkan rasa saling menghormati dalam bertindak. Semoga kasus ini bisa menjadi peringatan tentang pentingnya penegakan hukum yang adil dan memastikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, bertanggung jawab atas tindakannya. Kekerasan tidak dapat diterima dalam masyarakat, dan keadilan harus selalu ditegakkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua.(Zumardi IP)***

Leave a comment