Empat Destinasi Wisata di Desa Pasir Mempawah: dari Melihat Mangrove hingga Ziarah Kubur
MEDAN, insidepontianak.com - Desa Pasir di Kabupaten Mempawah adalah sebuah desa yang patut dikunjungi. Pasalnya, di desa ini setidaknya ada empat destinasi wisata.
Sebagai desa wisata, Desa Pasir, memang memiliki potensi wisata yang mumpuni. Karena itu, desa ini termasuk andalan Mempawah guna menyedot pelancong.
Tidak sekadar mengandalkan alam, Desa Pasir Mempawah juga mengemas aktivitas wisatanya dengan beragam atraksi yang tentunya meninggalkan kesan mendalam.
Mengutip mempawahtourism.com dan desapasir.id, Rabu (9/8/2023), secara administrasi Desa pasir di Kecamatan Mempawah Hilir. Desa ini terdiri dari tujuh dusun.
Desa seluas sekira 60 hektare ini berjarak lebih kurang 73 kilometer dari Pontianak dan lebih kurang enam kilometer dari ibu kota kabupaten.
Nah, apa saja yang bisa dinikmati di Desa Pasir? Berikut empat destinasi yang ada di desa tersebut:
1. Mempawah Mangrove Park
Mempawah Mangrove Park merupakan wisata edukasi berbasis lingkungan yang ada di Kabupaten Mempawah. Mempawah Mangrove Park ini merupakan lahan pesisir yang ditanami tanaman mangrove untuk menghindari abrasi.
Selain memiliki manfaat bagi alam, Mempawah Mangrove Park ini juga memiliki nilai estetika yang baik sehingga menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kabupaten Mempawah. Artinya, selain menikmati hutan mangrove, wisatawan juga bisa menanam mangrove secara langsung.
Mempawah Mangrove Park juga memiliki spot foto yang menarik terutama untuk para pelancong yang senang berfoto di tempat baru.
2. Pulau Penibung
Pulau Penibung merupakan pulau yang berada di Desa Pasir berjarak sekitar 300 meter dari Mempawah mangrove Park. Pulau ini memiliki pemandangan yang sangat indah apalagi ketika sunset.
Selain itu banyak pula atraksi wisata yang dapat dilakukan pelancong seperti rock climbing, memancing, camping, dan bersantai menikmati udara segar dan panorama yang indah di Pulau Penibung.
Pelanconng bisa mengunjungi Pulau Penibung melalui akses dari dermaga di Mempawah Mangrove Park dengan menyewa perahu. Untuk perjalanan hanya memakan waktu sekitar 15 menit.
3. Sungai Mempawah
Sungai Mempawah merupakan sungai yang berada di Kabupaten Mempawah yang panjangnya mencapai 93,38 kilometer. Hilir sungai ini berada di Muara Kuala Mempawah dan hulunya di Kecamatan Sadaniang.
Di Sungai Mempawah banyak atraksi yang dapat dilakukan seperti memancing, menyusuri sungai dengan kano ataupun perahu, dan sebagainya.
4. Makam Opu Daeng Menambon
Aktivitas wisata kemudian adalah ziarah kubur. Adalah makam Opu Daeng Menambon yang menjadi tujuan.
Opu Daeng Manambon adalah Raja Pertama Kerajaan Mempawah yang bergelar Pangeran Mas Surya Negara dan memerintah pada 1740-1761. Opu Daeng Manambon berasal dari Kerajaan Luwu Sulawesi Selatan.
Bersama Habib Husein Alqadri, Opu Daeng Manambon menyebarkan ajaran Islam di wilayah Kerajaan Mempawah. Beliau wafat pada 1761 dan dimakamkan di Sebukit Rama Mempawah atau sekitar lima kilometer dari Desa Pasir.
Makam ini paling banyak dikunjungi di minggu terakhir di bulan syafar yang merupakan salah satu rangkaian festival budaya robo-robo, yaitu berziarah ke makam Opu Daeng Menambon.
Demikian soal destinasi wisata di Desa Pasir, desa wisata di Kabupaten Mempawah. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***
Penulis : admin
Editor :
Penulis : admin
Editor :
Tags :
Berita Populer
Seputar Kalbar
9
Leave a comment