Harisson: Perubahan Status Bandara Supadio Belum Disetujui Kementerian Perhubungan
PONTIANAK, insidepontianak.com - Bandara Internasional Supadio Pontianak, terancam diturunkan statusnya menjadi bandara domestik.
Pj Gubernur Harisson akan segera menemui Kementerian Perhubungan guna membahas persetujuan tersebut.
Harisson menyebutkan, pada tahun lalu itu pak Sutamijdi, Gubernur periode sebelumnya sudah menyurati Kementerian Perhubungan, untuk membuka jalur
Pontianak-Kuala Lumpur dan Pontianak-Kuching seperti sebelumnya.
"Tetapi sampai sekarang kita belum menerima respon dari kementrian perhubungan," kata Harisson saat menghadiri kegiatan Kulminasi Tugu Khatulistiwa, Kamis (21/9/2023.
Ia berharap, ia dapat segera menemui Kementerian Perhubungan terkait soal penerbangan dari Pontianak keluar Negeri.
"Penerbangan dari Pontianak ke Kuala Lumpur, Kuching atau untuk ke daerah-daerah lain, keluar negeri, sebenarnya untuk meningkatkan investasi Kalbar," jelasnya.
Diakuinya jika ada penerbangan langsung dari luar negeri ke Pontianak, investor-investor dari luar negeri akan lebih tertarik ke Pontianak, kalau memang mereka harus dari negara nya ke jakarta duluan, atau ke kota manapun baru ke Pontianak.
"Saya berharap Kementerian Perhubungan dapat mendukung Kalbar untuk membuka jalur-jalur penerbangan internasional," terangnya.
Disamping itu Harisson mengatakan, mengenai ini sebenarnya sudah ada sejak jaman sebelum Covid, kemudian ditutup pada saat Covid.
"Sekarang covid sudah tidak lagi pandemi dan sudah menjadi endemi, kita harapkan penerbangan internasional akan segera ada di pontianak," urainya.
Meski tidak mengetahui secara detail mengenai kendalannya, ditambahkan Harisson Gubernur periode 2018-2023 Sutarmidji sudah mengirim surat 2 kali kepada Kementerian Perhubungan, agar dapat persetujuan penerbangan internasional.
Terhadap penerbangan melewati Bandara Supadio beberapa maskapai yang mengajukan, seperti Lion Air, Citylink, dan Air Asia. (Dwi)
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment