Nasi Itik Gambut Mama Baiti, Disajikan dalam Piring dengan Dua Pilihan Bumbu; Pilih Habang atau Kari?
MEDAN, Insidepontianak.com - Satu lagi warung nasi itik Gambut yang recommended adalah Mama Baiti. Warung ini menyajikan nasi itik dalam piring alias tidak dibungkus. Pilihan bumbunya pun ada dua, yakni habang dan kari.
Ciri khas Mama Baiti mungkin pada penyajiannya dengan piring, ketika nasi itik Gambut sangat identik dengan yang berbungkus daun pisang. Begitupun, rasanya tak jauh beda dengan warung lain.
Ya, nasi itik Gambut memang khas. Semua warung, termasuk Mama Baiti, selalu menggunakan beras yang sama pun bumbu habang, jadi bukan soal piring atau berbungkus daun pisang semata.
Kalaupun yang sedikit berbeda adalah keberadaan menu berbumbu kari. Namun itupun bukan perbedaan besar, pasalnya kari yang dimaksud adalah kari Banjar, tentunya khas, dan bukan kari seperti India atau daerah lainnya.
Melansir daerahkita.com dan junantoherdiawan.com, Selasa (10/10/2023), dalam penyajiannya, nasi itik Gambut memang memiliki dua cara yakni dibungkus daun pisang dan disajikan dalam piring.
Ini tak lain karena masing-masing warung biasanya mempunyai cara strategis yang berbeda untuk memanjakan pelanggan. Meski begitu, sejatinya rasa tidaklah jauh berbeda.
Bahkan, secara materi keduanya bisa dibilang sama persis, yaitu sama-sama berisi nasi putih (dari beras unus mutiara) dan lauk berupa itik masak habang (merah).
Bedanya, kalau untuk nasi bungkus biasanya, warung atau kedai penjualnya tidak hanya menjual lauk itik masak habang saja, tapi juga lauk ikan haruan/gabus, hintalu itik/telur itik, hati, dan ayam yang semuanya dimasak dengan bumbu masak habang.
Situasi ini tentu berbeda dengan penikmat nasi itik habang untuk saji di piring, pelanggan bisa memilih dan meminta bagian-bagian itik untuk lauk, mau potongan bagian paha, dada atau yang lainnya.
Nah, nasi itik Gambut ala Mama Baiti ini memilih piring sebagai wadah. Selain itu, warung ini buka 24 jam. Jadi, bisa untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam.
Masalahnya, masakan dengan bumbu kari cenderung lebih cepat habis di warung ini. Ya, walau kedua pilihan bumbu sama-sama enak, tapi bumbu kari sepertinya lebih sedikit disediakan. Pasalnya, nasi itik Gambut memang identik dengn bumbu habang.
Untuk lauk di Mama Baiti juga lengkap, pastinya ada itik, ikan haruan, telur, dan ampela ati. Jadi, pelanggan bisa memilih dengan bebas.
Nasi Itik Gambut ini paling enak apabila dinikmati dengan nasi yang masih hangat dan memakannya menggunakan tangan. Terlebih lagi jika ditambahkan dengan acar Banjar yang biasanya disediakan di atas meja makan.
Mama Baiti juga menyediakan itik berbumbu Habang yang dibungkus di dalam plastik. Ada juga tapai ketan khas Banjar, amplang, serta kerupuk.
Jadi silakan coba sendiri dan datangi Mama Baiti. Ya, warung nasi itik Gambut yang berada di Jl. Raya A. Yani, di Kilometer 13 hingga 16. Tepatnya di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Kawasan yang merupakan jalur utama transportasi dari Kota Banjarmasin ke Bandar Udara Syamsuddin Noor.
Demikian soal Mama Baiti, warung nasi itik Gambut, yang patut dicoba. Sebuah warung yang menjual nasi itik Gambut dalam piring dan bukan berbungkus daun pisang. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment