Desa Wisata Kampung Habibie Kecil, Jejak Sejarah Nepo dalam Jaringan Perdagangan Asia Tenggara

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SINJAI, insidepontianak.com – Desa Wisata Kampung Habibie Kecil, atau lebih dikenal sebagai Desa Nepo, merupakan sebuah destinasi yang kaya akan sejarah dan budaya yang menarik.

Kampung Habibie Kecil Terletak di Kecamatan Barru, Sulawesi Selatan, desa ini tidak hanya memamerkan pesona alamnya, tetapi juga memperlihatkan akar sejarahnya yang panjang.

Kampung Habibie Kecil atau Nepo adalah sebuah tempat yang penuh dengan cerita, terutama ketika kita menjelajahi asal mula munculnya Suppa dan Sidenreng sebagai bagian dari jaringan perdagangan Asia Tenggara.

Desa Nepo memiliki peran penting dalam sejarah perdagangan Asia Tenggara, terutama pada masa awal pembentukan pemerintahan di daerah ini.

Pada abad ke-16, sejarah mencatat bahwa desa ini merupakan bagian dari kerajaan Passijiangeng, yang meliputi Sidenreng, Suppa, dan Sawitto.

Informasi tentang periode ini diambil dari Naskah Lontara Nepo, sebuah sumber sejarah berharga yang mengungkapkan perjalanan panjang desa ini.

Pada masa itu, kerajaan tersebut diperintah oleh seorang raja yang dikenal sebagai Arung Patappuloe.

Raja ini adalah anggota dari satu rumpun keluarga, dan hal ini membuatnya menjadi penguasa yang sangat kuat.

Ketika ada acara hajatan di Desa Nepo, kerajaan tetangga merasa terancam karena kekuasaan yang sangat konsentrasi di tangan Raja Patappuloe dan keluarganya.

Semua anggota keluarga kerajaan tersebut memiliki kedudukan yang sama, yang membuat situasi semakin rumit.

Untungnya, suatu hari, Datu Suppa mengajukan salah satu anaknya yang bernama Labongngo sebagai calon raja.

Raja Patappuloe dengan cepat menyetujui permintaan ini. Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan Raja Patappuloe, dan Labongngo diangkat sebagai Raja Nepo.

Peristiwa ini menggambarkan transisi penting dalam sejarah Desa Nepo dan membuka jalan bagi perkembangan selanjutnya.

Pada tahun 1973, Desa Nepo mendapatkan pengakuan secara hukum dari Pemerintah Kabupaten Barru sebagai desa.

Hal ini menandai langkah penting dalam perkembangan desa ini sebagai sebuah entitas administratif yang sah.

Sejak saat itu, Desa Nepo terus tumbuh dan berkembang, menjaga sejarah dan budayanya yang unik.

Desa Nepo juga memiliki ikatan emosional dengan nama besar Indonesia, yaitu BJ Habibie.

Ini adalah tempat kelahiran mantan Presiden Indonesia yang terkenal, dan desa ini dikenal sebagai "Kampung Habibie Kecil."

Salah satu tanda penghormatan kepada almarhum Habibie adalah adanya masjid yang dibangun pada masa beliau, serta tempat-tempat yang menjadi kenang-kenangan masa kecil beliau.

Desa Wisata Bumi Nepo adalah sebuah tempat yang menggabungkan sumber daya alam dan budaya yang masih sangat dihargai oleh masyarakat setempat.

Gotong royong, mappalili (ritual musyawarah sebelum turun sawah), dan Mappadendang (syukuran pesta panen) adalah contoh nyata dari bagaimana budaya dan tradisi lokal tetap hidup di desa ini.

Fasilitas umum seperti Balai Pertemuan dan tempat beribadah juga tersedia di Desa Nepo, memastikan bahwa pengunjung merasa nyaman selama kunjungan mereka.

Sumber daya alam di sekitar desa, termasuk keindahan alam dan keanekaragaman hayati, menjadi daya tarik tambahan yang menarik bagi wisatawan.

Ketika mengunjungi Desa Nepo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khasnya. Salah satu hidangan yang menonjol adalah "kue 7 macam" atau yang dikenal sebagai Beppa Pitung Rupa.

Kue-kue ini sering hadir dalam acara pernikahan adat Bugis, khususnya di Desa Nepo, Aqiqah, dan berbagai acara adat lainnya.

Nama-nama kue 7 macam ini adalah Onde-Onde, Jompo-Jompo, Sawella, Barongko, Beppa Oto', Putu Pesse', dan Bandang-Bandang.

Ini adalah sebagian kecil dari kekayaan kuliner yang dapat Anda nikmati saat berkunjung ke Desa Nepo.

Sebagai tempat dengan sejarah yang kaya dan budaya yang masih dihormati, Desa Nepo adalah destinasi yang layak dikunjungi.

Ini adalah tempat di mana Anda dapat merasakan jaringan perdagangan Asia Tenggara yang telah membentuk sejarahnya, serta menikmati pesona alam, kuliner lezat, dan tradisi yang hidup.

Jelajahi Desa Wisata Kampung Habibie Kecil, nikmati keajaiban sejarahnya, dan rasakan keramahan penduduk setempat yang akan membuat kunjungan Anda tak terlupakan. (Zumardi IP)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar