Olahraga yang Tepat Setelah Serangan Jantung: Ini Contohnya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Orang yang malas olahraga cenderung memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi. Nah, itulah sebab butuh pilihan olahraga yang tepat agar tubuh sehat dan penyakit itu tidak berulang.

Maksudnya, ketika seseorang menderita serangan jantung, maka dia cenderung menjauhi olahraga. Padahal hal itu bisa memperparah, ada beberapa olahraga yang tepat yang bisa dilakukan.

Artinya, meski mengidap penyakit jantung, olahraga yang tepat harus tetap dilakukan. Ini tak lain agar tubuh terjaga dan organ tubuh tidak 'mati' karena tidak bergerak.

Melansir yankes.kemkes.go.id, Sabtu (28/10/2023) banyak orang cenderung membatasi dan tidak berani untuk memulai aktivitas fisik, utamanya ketika serangan jantung sebelumnya terjadi saat berolahraga.

Kekhawatiran terbesar bagi seseorang setelah mengalami serangan jantung adalah mengalami serangan jantung berulang. Meskipun mungkin terdengar kontradiktif, sejatinya aktivitas fisik yang terencana dan terarah dapat memberikan banyak manfaat.

Banyak peneliti telah menemukan latihan fisik sebagai sesuatu yang aman dan memberikan manfaat, terutama pada kapasitas fungsional, kualitas hidup, dan kelangsungan hidup.

Olahraga pada rehabilitasi jantung merupakan proses kompleks yang melibatkan peningkatan daya tahan (endurance). Tujuan utama dari rehabilitasi jantung adalah mengurangi angka kematian dan morbiditas pada pasien dengan penyakit kardiovaskular.

Bersama dengan pengaturan pola makan dan modifikasi gaya hidup, latihan fisik secara teratur merupakan aspek yang sangat penting pada rehabilitasi jantung.

Artinya, penting untuk memahami bahwa olahraga yang tepat dapat membantu memperbaiki kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup setelah serangan jantung.

Meski begitu tidak semua jenis olahraga cocok setelah serangan jantung. Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan untuk pemulihan adalah:

  1. Berjalan Kaki
    Berjalan kaki adalah bentuk olahraga ringan yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas harian. Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah tanpa terlalu memberikan tekanan pada jantung.
  2. Bersepeda
    Bersepeda adalah olahraga yang menguntungkan jantung dan sendi. Dengan pengaturan intensitas yang sesuai, bersepeda dapat memberikan latihan kardiovaskular yang baik.
  3. Renang
    Renang adalah olahraga yang lembut pada persendian dan memberikan latihan tubuh secara keseluruhan tanpa memberikan beban berat pada jantung.
  4. Latihan Peregangan
    Latihan peregangan dan pernapasan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

Dan, memulai program olahraga setelah serangan jantung memerlukan pendekatan yang hati-hati. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu:

  1. Berkonsultasi dengan Dokter
    Konsultasikan dengan dokter terkait program olahraga yang sesuai untuk Anda. Pasalnya, ketika otot jantung mengalami kerusakan, dibutuhkan beberapa waktu untuk memperbaiki dan mengembalikan ke fungsi optimal.
  2. Mulai Perlahan
    Mulailah program olahraga dengan berjalan pelan. Lakukan pemanasan selama beberapa menit, kemudian naikkan pada tingkat intensitas di mana napas mulai terasa lebih berat, tetapi masih bisa berbicara atau terlibat percakapan.
  3. Pantau Tanda-Tanda Tubuh
    Dengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa lelah atau tidak nyaman, beristirahatlah. Jangan memaksakan diri. Belajarlah untuk menilai frekuensi denyut nadi anda pada pergelangan tangan (bukan di leher).
  4. Atur Jadwal Rutin
    Jadwalkan waktu untuk berolahraga secara teratur. Ini dapat membantu Anda menjaga konsistensi dalam program olahraga Anda.
  5. Jangan Lupakan Pemanasan dan Pendinginan
    Pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga sangat penting untuk mencegah cedera.

Yang jelas, olahraga setelah serangan jantung merupakan bagian penting dari pemulihan dan menjaga kesehatan jantung. Dengan pendekatan yang hati-hati, Anda dapat memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda dan memulai program olahraga yang terencana dengan baik.

Demikian soal aktivitas olahraga setelah mengalami serangan jantung. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar