Ciri dan Jenis Nyamuk DBD: Lihat dari Bentuk dan Warna

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Semua paham kalau penyakit demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh gigitan nyamuk. Namun nyamuk yang seperti apa, apakah ada ciri khususnya?

Nah, sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menandai nyamuk DBD yang dimaksud. Lihat saja bentuk dan warna nyamuk tersebut, setidaknya itulah ciri khasnya.

Selain itu, ciri nyamuk DBD bisa dilihat dari waktu gigitannya. Artinya ketika Anda digigit di lain waktu selain kebiasaannya, maka dia bukan nyamuk DBD.

Melansir hellosehat.com, Sabtu (27/10/2023), nyamuk DBD sejatinya bernama Aedes aegypti. Artinya, tidak sembarang nyamuk yang bisa menyebarkan virus DBD ke tubuh manusia.

Oleh karena itu, Anda perlu mengenali seperti apa wujud dan perilaku nyamuk yang menjadi biang kerok penyakit tersebut.

Selain agar bisa membedakannya dengan nyamuk biasa, Anda juga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan demam berdarah yang tepat sasaran.

Nah berikut ciri dan jenis nyamuk DBD yang bisa Anda amati secara langsung:

  1. Jenis nyamuk DBD
    Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang diketahui terdiri dari empat jenis virus dengue, di antaranya DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.

Di Indonesia, virus ini ditularkan oleh dua jenis nyamuk DBD betina, yaitu Aedes aegypti sebagai pembawa virus primer dan Aedes albopictus sebagai pembawa virus sekunder.

Jenis nyamuk demam berdarah ini memiliki sifat antropofilik, yang artinya lebih memilih untuk mengisap darah manusia. Selain itu, nyamuk DBD juga bersifat multiple feeding.

Dengan kata lain, untuk memenuhi kebutuhan darah sampai kenyang biasanya nyamuk ini perlu mengisap darah beberapa kali.

Sifat multiple feeding inilah yang dapat meningkatkan risiko penularan DBD di wilayah perumahan yang penduduknya lebih padat.

Sebab, satu nyamuk yang membawa virus dalam satu jangka waktu menggigit, akan mampu menularkan virus tersebut kepada lebih dari satu orang.

  1. Warna dan bentuk tubuh nyamuk
    Cara mudah lainnya untuk mengenali nyamuk demam berdarah adalah dengan melihat warna dan bentuknya.

Bila Anda menemukan nyamuk dengan ciri-ciri berukuran kecil dan berwarna hitam dengan belang (loreng) putih di seluruh tubuh, dapat dipastikan itu merupakan ciri-ciri nyamuk DBD.

Nyamuk ini memiliki kemampuan untuk terbang setinggi 100 meter dan sejauh 400 meter, sehingga daya jangkau penularannya cukup jauh dari tempat bersarangnya.

  1. Waktu gigit nyamuk
    Sifat khas dari nyamuk DBD dapat dilihat dari waktu gigitan. Nyamuk-nyamuk ini aktif menggigit pada pagi hingga sore hari, paling aktif saat dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.

Nyamuk DBD terkadang menggigit tanpa sepengetahuan Anda karena biasanya nyamuk ini menggigit dari belakang tubuh Anda dan menuju pergelangan kaki dan siku.

Bekas gigitan nyamuk DBD pun seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga Anda mungkin tidak sadar saat terkena gigitannya.

  1. Tempat perkembangbiakan nyamuk DBD
    Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus termasuk jenis nyamuk pemukiman. Jadi, nyamuk ini menyukai tempat atau wadah penampungan air yang jernih untuk meletakkan telurnya.

Tempat-tempat ini pun tidak hanya di dalam rumah saja, sebab tempat penampungan di luar rumah pun bisa menjadi tempat perkembangbiakannya dan seringkali luput dari perhatian.

Secara umum, nyamuk DBD menyukai tempat yang agak gelap dan lembap. Nyamuk Aedes aegypti lebih banyak ditemukan berkembang biak di tempat-tempat penampungan air buatan, misalnya bak mandi, vas bunga, dan tempat-tempat sejenis.

Sementara itu, nyamuk Aedes albopictus lebih banyak ditemukan di penampungan air alami di luar rumah seperti ketiak daun, lubang pohon, dan potongan bambu.

Bila Anda memiliki kebiasaan menggantung baju di belakang pintu, Anda perlu waspada sebab tumpukan baju ini juga menjadi tempat hinggap yang disenangi oleh nyamuk DBD.

  1. Pola jentik nyamuk DBD
    Selain mengetahui ciri-ciri nyamuk DBD, Anda juga perlu tahu jentik mana yang merupakan jentik nyamuk DBD.

Saat Anda mengecek bak mandi atau tempat penampungan lainnya, jentik nyamuk DBD biasanya bergerak aktif dari bawah ke atas permukaan air secara berulang-ulang. Nah, bila Anda menemukannya, segeralah kuras bak mandi Anda.

Demikian soal ciri dan jenis nyamuk DBD, pun cara membasminya. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment