Desa Wisata Pao-Pao, Berinovasi Dalam Pengembangan dan Mempertahankan Kearifan Lokal

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SINJAI, insidepontianak.com – Desa Wisata Pao-Pao di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, semakin mengukuhkan dirinya sebagai destinasi unggulan untuk wisata alam, budaya, dan pertanian yang berwawasan lingkungan.

Dengan keindahan alamnya, tradisi lokal yang kaya, serta inovasi yang berkelanjutan, Desa Wisata Pao-Pao menjadi tempat yang menarik untuk berkunjung dan berinteraksi dengan kekayaan alam dan budaya setempat.

Terletak sekitar 110 km dari ibukota Provinsi Sulawesi Selatan dan hanya 10,5 km dari pusat Kota Barru, Desa Pao-Pao memiliki kekayaan alam yang sangat beragam.

Di sebelah timur, Anda akan disuguhi pemandangan indah pegunungan dan sawah-sawah yang terletak di dusun Lompengeng dan Bontopenno.

Sementara di sebelah barat, Anda dapat menjumpai areal persawahan dan pantai yang terletak di dusun Pucue dan Maralleng.

Desa Wisata Pao-Pao menjunjung tema "Desa Wisata Alam, Budaya dan Pertanian yang Berwawasan Lingkungan."

Desa ini menggabungkan elemen-elemen alam, kehidupan sosial budaya, serta pertanian yang mengakar dalam tradisi dan kearifan lokal dengan inovasi modern.

Salah satu daya tarik utama Desa Pao-Pao adalah Pantai La Guna yang sudah ada sejak tahun 2017.

Terletak di Dusun Pucue, pantai ini telah menjadi ikon dari Desa Pao-Pao. Pantai ini telah memikat hati para pengunjung dengan pasir putihnya, pemandangan laut yang mempesona, dan keramahan masyarakat setempat.

Aktivitas di pantai mencakup berenang, berjemur, atau hanya menikmati matahari terbenam yang menakjubkan.

Dalam sektor pertanian dan perkebunan, masyarakat Desa Pao-Pao telah berhasil mengembangkan komoditas semangka dan melon yang menjadi identitas khas desa ini.

Kualitas semangka yang dihasilkan di desa ini diakui sebagai yang terbaik, dan wisatawan sering datang untuk mencicipi buah-buah segar yang dihasilkan dari tanah subur Desa Pao-Pao.

Desa Pao-Pao juga memiliki potensi alam lainnya, seperti air terjun Baruttungnge, yang telah lama dikenal sebagai tujuan liburan bagi masyarakat setempat.

Air terjun ini menawarkan pengalaman alam yang menakjubkan dan menjadi destinasi yang menarik untuk petualangan dan rekreasi.

Desa Wisata Pao-Pao tidak hanya bermaksud untuk menarik wisatawan, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Desa ini memberdayakan kegiatan ekonomi produktif yang tetap menjunjung tinggi kearifan lokal, menggabungkan tradisi dengan inovasi modern, dan menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.

Selain itu, Desa Wisata Pao-Pao juga berkomitmen untuk melestarikan keindahan alamnya.

Melalui program edukasi Sadar Wisata, mereka bertujuan untuk mendorong semua komponen masyarakat, termasuk pengunjung, untuk menjaga kelestarian alam di desa ini.

Dengan demikian, Desa Wisata Pao-Pao mewujudkan visi berinovasi dalam pengembangan desa wisata sambil mempertahankan kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan.

Desa Wisata Pao-Pao adalah contoh nyata bagaimana pengembangan pariwisata dapat memperkuat identitas lokal, memajukan ekonomi masyarakat, dan pada saat yang sama menjaga alam.

Dengan perpaduan yang unik antara keindahan alam, budaya lokal, dan inovasi berkelanjutan, Desa Wisata Pao-Pao menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan yang datang ke sana.(Zumardi IP)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar