Reses di Landak, Dewan Kalbar Ramli Rama Sebut Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk Subsidi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kelangkaan pupuk subsidi juga menjadi keresahan petani di Kabupaten Landak. Persoalan ini sudah berlangsung dalam waktu yang lama.

Kondisi ini menyebabkan petani kesulitan memenuhi kebutuhan pupuk. Aspirasi ini pun disampaikan masyarakat kepada Anggota DPRD Kalbar, Ramli Rama saat reses akhir Oktober 2023.

Anggota DPRD Kalbar, Ramli Rama mengatakan, petani di Landak resah dengan kelangkaan pupuk subsidi yang sampai saat ini belum juga normal.

"Persoalan pupuk menjadi persoalan yang dikeluhkan petani karena kelangkaan pupuk sudah berlangsung lama," kata Ramli Rama, Rabu (8/11/2023).

Pupuk subsidi sampai saat ini belum sampai ke petani. Akhirnya, bagi masyarakat yang mampu terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga yang sangat mahal. Sementara bagi petani yang tak punya kemampuan, terpaksa bertahan dengan keadaan.

"Kita tidak tahu masalahnya apa. Apakah karena (red, pupuk subsidi,) tak nyampai ke petani yang memerlukan," ujarnya.

Selain pupuk, petani juga berharap ada perhatian terhadap irigasi, bantuan alsintan, aspirasi terkait listrik di Desa Sungai Kelik. Sebab, hingga kini listrik tak kunjung menyala. Padahal, meteran hingga jaringan sudah dipasang.

"Tapi sampai saat ini listrik belum menyala," katanya.

Sementara itu, untuk infrastruktur di Landak masyarakat mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan Kabupaten yang rusak. Ia pun berharap agar Pemerintah tanggap atas aspirasi masyarakat.

Legislator Partai PDI Perjuangan ini juga mendorong agar anggaran perbaikan jalan Provinsi ditambah. Sebab, di sejumlah ruas masih terdapat kerusakan, seperti Jalan Sidas-Simpang Tiga dan Moncong Putih-Nahaya.

"Kalau Jalan Provinsi di Landak ini selesai kan bisa dialihkan ke tempat lain. Makanya kita harap ada penambahan anggaran," pungkasnya. (andi)***

Leave a comment