Pj Gubernur Kalbar Harisson: Harga Bahan Pokok di Pasar Cenderung Stabil

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianao.com - Kegiatan Operasi Pasar untuk pengendalian inflasi daerah digelar di Pasar Mawar, sebelah Toko Centrum Jl. Hos Cokroaminoto, Senin (13/11/2023).

Operasi pasar digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Harisson menjelaskan pihaknya terus melakukan pengendalian harga terutama dengan situasi dunia terjadi perang Ukraina-Rusia.

"Kemudian Hamas-Israel itu akan membawa dampak pada dunia, harga-harga ini pasti akan naik," terangnya usai memantau Operasi Pasar di Pasar Mawar Pontianak.

Diauinya Pemprov Kalbar bersmaa tim pengendalian inflasi daerah harus mengendalikan harga-harga agar tidak melambung tunggi.

"Operasi pasar, gelar pangan murah dan diharapkan bisa mengendalikan harga, kalau naik itu masih bisa terkendali tetapi jangan sampai melambung tinggi," kata Harisson.

Terhadap harga-harga di pasar diakuinya cenderung stabil, seperti gula 1 Kg seharga Rp16.000.

"Untuk harga di operasi pasar harga 1kg Rp14.000, Itu saja yang menjadi salah satu perhatian kita. Sayur-sayur harganya turun seperti cabe rawit 1kg Rp60.000, cabe merah 1kg Rp30.000," urainya.

Mak Ida, salah satu warga yang ikut mengantri mendapatkan harga murah mengatakan dengan adanya operasi pasar ini, ia dapat membeli beras dengan harga yang lumayan murah.

"Dengan ini dapat membantu masyarakat yang pemasukan kurang, dan sangat membantu masyarakat." ujar Mak Ida.

Iapun mengakui jika harga yang dijual melalui operasi cenderung murah dibanding ditempat lainnya.

"Mengenai harga lebih murah dengan harga yang di toko-toko, terutama mermanfaat untuk saya," pungkasnya. (dwi)


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar