Festival Buah Kalbar, Harisson: Ini Upaya Mempromosikan Produk Lokal

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insisdepontianak.com - Pemrov Kalbar menggelar festival Buah dan Florikultural Kalbar, dalam upaya untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk buah yang ada di Kalimantan Barat.

Pejabat Gubenur Kalbar, Harrison menyampaikan tujuan festival buah diadakan untuk memperkenalkan ke masyarakat luas jenis buah-buahan yang ada di Kalbar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian bagi para petani.

“Berupaya untuk mengekspo dalam hal ini adalah buah yang ada di Kalbar. Bagaimana untuk memperkenalkan, membudidayakan serta mengembangkan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan pertanian atau perkebunan di Kalbar,” ungkapnya, Rabu (15/11/2023).

Harrison mengatakan, melalui festival buah masyarakat dapat mengembangkan potensi-potensi buah yang ada, sehingga daya jualnya akan lebih tinggi.

“Sementara buah yang banyak saat ini, ada buah durian, di Singkawang ada buah alpukat, dan Sambas ada buah jeruk, kemudian dari Kubu Raya ada langsat yang dikenal dengan istilah buah duku,” jelas Harisson.

Menurutnya, ajang festival buah yang digelar dapat menjadi icon bagi Kalimantan Barat untuk terus berupaya menghasilkan produk-produk ungulan buah terbaik.

“Bagaimana cara prosedur untuk mengeskpor, menjual produk yang ada di Kalimantan barat ke daerah-daerah lain. Sehingga dari segi harga dapat bersaing secara baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Buah dan Florikultura (Bufo) Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Liferdi Lukman mengatakan, produk durian merupakan salah satu sumber terbesar di Indonesia, lebih dari 50 jenis durian berada di Kalimantan Barat.

“Pengembanagan jenis buah lokal dilakukan, mulai dari menyiapkan industri perbenihan secara masif, kemudian melakukan program pengeksporan,” tuturnya.

Oleh karena itu, potensi buah yang ada di Kalbar, Ia katakan perlu digali dan dikembangkan terutama mengupayakan bagaimana potensi tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas. (Evi)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar