Memperkenalkan Pesona Desa Wisata Mendatte, Memeluk Alam dan Budaya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SINJAI, insidepontianak.com – Desa Mendatte, yang terletak di lembah yang megah bernama Suruganna Bambapuang, telah mengukir namanya dalam dunia pariwisata sebagai destinasi yang memikat di Kabupaten Enrekang.

Desa Mendatte dikelilingi oleh gemerlapnya deretan tebing Bambapuang dan keelokan Gunung Nona, desa ini bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang memesona,

Selain itu Desa Mendatte juga mempersembahkan kearifan lokal dan kegiatan masyarakat yang menghanyutkan.

Desa Mendatte menjadi magnet bagi para wisatawan dengan potensi alamnya yang luar biasa.

Akses mudah dari jalan poros/trans provinsi Enrekang-Makale membuatnya lebih dicari, sementara Gunung Nona dan Tebing Bambapuang menawarkan panorama yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Sungai Mata Allo yang mengalir dengan gemericik airnya dan Bunker Jepang yang mengandung sejarah menjadi tambahan tak ternilai dalam daftar kekayaan alam Desa Mendatte.

Namun, daya tarik desa tidak hanya terpaku pada keindahan alam semata.

Aktivitas masyarakat dalam pertanian jangka pendek seperti bawang merah, jagung, dan kacang tanah memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan desa wisata ini.

Taman Wisata Alam Butlas, atau dikenal sebagai Mendatte Park, menjadi keunggulan tersendiri.

Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berkemah, mendaki, berfoto, serta menjelajahi kegiatan peternakan dan pertanian lokal.

Segala hal ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perjalanan menuju menjadi salah satu desa wisata yang mandiri di Kabupaten Enrekang.

Tidak hanya menawarkan pesona alam, Desa Mendatte juga memamerkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang patut dihargai.

Menyatu dengan alam sekitarnya, masyarakatnya memiliki keterampilan tradisional yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin memahami dan merasakan kehidupan pedesaan yang autentik.

Dengan potensi besar yang dimiliki, pengembangan Desa Mendatte sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan haruslah ditempuh dengan memperhatikan keseimbangan antara pelestarian alam, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Langkah-langkah yang berkelanjutan dan berbasis pada partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga pesona dan keberlanjutan Desa Wisata Mendatte.

Desa Mendatte, dengan keindahan alamnya yang menawan dan kegiatan masyarakat yang beragam, adalah permata yang terpendam dalam kekayaan Kabupaten Enrekang.

Melalui upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, Desa Mendatte memiliki potensi besar untuk terus bersinar sebagai destinasi wisata yang memikat bagi siapa pun yang mengunjunginya. (Zumardi IP)*

Leave a comment