Komisi V DPRD Kalbar Dukung Target Pemprov Turunkan Stunting 17 Persen

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi Kalbar yang memasang target menurunkan angka stunting Kalbar menjadi 17 persen di tahun ini.

Tetapi Heri menganggap target yang dipatok pemerintah itu, terlalu tinggi. Karena angka stunting Kalbar saat ini masih 27,8 persen.

"Saya pikir target yang dipatok terlalu tinggi. Dua tahun ini saja kita baru berhasil menurunkan angka stunting dua persen. Ibarat kata target ini 'menggantang asap'. Artinya berpikir terlalu tinggi," kata Heri Mustamin, Selasa (9/1/2024).

Karena itu, baginya, untuk mengejar target yang sudah ditetapkan itu, maka semua stakeholder harus bergandengan tangan menjalankan program pengentasan stunting.

Di sisi lain, ia menilai target yang tinggi itu menunjukkan keseriusan pemerintah terhadap persoalan stunting.

Karenanya, ia menjamin, Komisi V DPRD Kalbar mendukung Pemprov Kalbar dalam mengejar target tersebut.

Ia pun meyakini tak ada yang mustahil, asal semua bekerja sama. Pemerintah harus melakukan komunikasi, koordinasi, dan intervensi, sehingga target tersebut benar-benar bisa dicapai.

"Kalau dulu urusan stunting ini Wakil Gubernur yang tangani. Kalau sekarang langsung ke Pj Gubernur. OPD terkait juga terlihat bagaimana komunikasi dengan BKKBN untuk menekan angka stunting," kata Wakil Ketua Golkar Kalbar itu.

Legislator dapil Kota Pontianak ini juga mendorong pelibatan pihak swasta untuk menekan kasus stunting dan mencegah kasus baru terjadi.

Misalnya, perusahan sawit, tambang, hingga perbankan yang berkiprah usahanya di Kalbar, memberikan dana CSR mereka untuk mendukung penguatan program pemberian gizi bagi anak-anak.

"Bagaimana CSR mereka bisa dikumpulkan mendukung program percepatan penurunan angka stunting. Atas izin Allah juga doa masyarakat Kalbar untuk sama-sama mencegah dan menekan stunting," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pj Gubernur Kalbar, Harisson memasang target, menekan angka stunting tahun 2024 turun sampai di angka 17 persen.

Harisson mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, angka stunting diharapkan turun di angka 14 persen. Sementara Kalbar masih berada di angka 27,8 persen.

"Pemerintah provinsi terus bekerja keras menggenjot penurunan angka stunting. Diharapkan angka stunting turun. Namun target Pemprov Kalbar berada di angka 17 persen," kata Harisson.(andi)***