8 Nama Kue Tradisional Khas Pontianak: Ada Putu Mayang hingga Batong Burok

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Sebagai salah satu destinasi wisata di Kalimanta Barat, Kota Pontianak layak menjadi tujuan bagi kamu para pecinta jalan-jalan.

Kota Pontianak punya segudang hal unik lho. Kamu wajib bisa memilih mana yang akan kamu lakukan, terutama saat mencoba berbagai makanan unik dna khas di sana, terutama jajanan tradisional sejak jaman kerajaan hingga era sekarang ini.

Faktanya, Kota Pontianak punya puluhan kue tradisional yang masih bisa dijumpai, meski tak semuanya tersedia tapi cukup untuk memuaskan rasa ingin tahu para pecinta kuliner.

Yuk kita mulai menjelajah kuliner, terutama kue khas dan old school yang masih bisa ditemui di pusat-pusat penjualan dan penitipan kue-kue di sejumlah pasar hingga sudut Kota Pontianak.

Nah, kali ini mimin akan memberikan informasi seputar makanan khas Kota Pontianak yang unik-unik, dan pastinya enak-enak yaa.

Dari nama-nama jajajan tradisional itu, banyak yang belum kamu tahu sobat Inside. Ada nama yang unik hingga komposisi dan bahan-bahan kuliner tersebut pun tergolong unik.

Yuk kita jalan-jalan dan menjajaki banyak hal menarik yang belum banyak diketahui umum. Kota Pontianak adalah kota perdagangan dan jasa yang menyimpan banyak budaya yang beragam mengingat dihuni banyak etnis di sana.

Berikut kue tradisional Kota Pontianak yang wajib kamu tahu.

  1. Rotikap

Kue satu ini disebut Rotikap. Kue yang punya rasa manis yang berbentuk seperti daun. Kue rotikap juga sering ditemui dalam bentuk bulat pipih.

Adatnya, Rotikap ini kebanyakan disajikan saat momen-momen penting, seperti pernikahan atau acara-acara seremonial budaya.

  1. Jorong-jorong

Nah kue Jorong-Jorong memang salah satu kue khas Kalimantan Barat. yang satu ini memiliki bentuk yang sangat unik menyerupai sampan atau perahu.

Wadah yang digunakan tersebut berasal dari daun pandan sehingga sangat aman untuk digunakan. Penggunaan daun pandan tersebut mengakibatkan aroma kue jorong-jorong terasa sangat wangi.

Bahan utama kue jorong-jorong adalah tepung beras yang dicampur dengan santan. Tekstur kue ini sangat lembut dan terasa manis. Pada bulan Ramadhan, kehadiran kue jorong-jorong sangat mudah untuk dijumpai.

  1. Putu Mayang

Putu Mayang nama yang unik untuk disebut. Ternyata ini kue khas Kota Pontianak yang cukup ternela lho.

Bentuknya menyerupai mie dengan tekstur sedikit kenyal. Diatasnya ada tambahan parutan kelapa yang membuat rasanya manis dan gurih.

Putu Mayang banyak dijual di pasar jajanan dan murah. Tak hanya itu, cara membutanya pun tak sulit.

  1. Tapai Menaon

Tapai Menaon atau biasa disebut tape katan atau orang Pontianak disebut padi arang. Ini termasuk jajanan tradisional yang jarang ditemukan, kebanyakan hanya saat lebaran atau hari penting baru jajanan ini disajikan.

Seperti namanya ini terbuat dari ketan hitam. Dengan rasa asam dan kenyal membuat tak cukup hanya memakannya satu kali saja.

  1. Bingke

Bingke bisa disebut kue yang paling dikenal dan paling dicari, terutama oleh para wisatawan yang datang ke Kota Pontianak.

Kue bingke memiliki cita rasa manis dan gurih serta tekstur yang lembut. Kue yang berbentuk bunga ini terbuat dari tepung terigu, telur,susu dan santan yang kemudian dikukus.

Tak lengkap jika datang ke Kota Pontianak tak membawa kue satu ini. Jangan khawatir, bagi yang tak suka manis ada kue Bingke asin dengan topping keju hingga daging.

  1. Batang Burok

Batang Burok. Dalam bahasa Indonesia juga disebut dadar gulung karena menyerupai kue tradisional tersebut. Didalamnya terdapat isi berupa parutan kelapa yang telah diolah bersama gula merah. Yang membedakannya hanya dari segi bentuk. Kue batang burok memiliki ukuran yang lebih panjang.

Masyarakat Kota Pontianak snagat akrab dengan kue satu ini. Batang Burok sesuai nama khas Melayu umumnya disajikan saat acara-acara penting dalam tradisi masyarakat di sana.

  1. Blodar

Kue Blodar bisa disebut kue bolu karena baik bentuk dan rasanya hampir sama. Mungkin bedanya ada pada bahan-bahan utama, mengingat kue blodar tidak menggunakan telur sehingga teksturnya terasa lebih sedikit kasar.

Namun, untuk rasanya kue Blodar ini sangat legit dan enak. Tekstur kasar tak mengurangi rasa kue khas ini.

  1. Sempret

Kue Sempret termasuk salah satu yang unik. Uniknya tak hanya dari rasanya saja tapi biasanya selalu hadir dalam acara Khatamul Qur'an dan pernikahan. Rasanya yang manis dan tekstur yang terasa berpasir membuat kue yang satu ini sangat cocok ditemani secangkir kopi dan teh, terutama di sore hari.

Demikian 8 kue tradisional khas Kota Pontianak yang masih bisa kamu temui, meskipun ada beberapa sulit kamu bisa temukan. Semoga bermanfaat. (REDAKSI)

Leave a comment