Dewan Kalbar Syarif Amin Yakin Jalan Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing Solusi Urai Kemacetan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mulai melakukan studi kelayakan Pembangunan Jalan Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing.

Adapun panjang jalan tol yang akan dibangun itu, diperkirakan mencapai 90 kilometer. Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin berharap, pembangunan jalan tol ini tidak sekedar wacana.

Ia meyakini, jalan tol menjadi solusi mengurai kemacaten di Kota Pontianak dalam jangka panjang.

“Hadirnya Tol di Kalbar pasti akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucap Syarif Amin belum lama ini.

Politisi NasDem itu Amin memastikan, DPRD Kalbar sangat mendukung rencana Kementerian PUPR tersebut. Bahkan, siap mendukung jika terdapat kendala di lapangan.

“Wacana tol dan dibangun di Kalbar ini sudah lama, bahkan sejak zaman Pak SBY. Karena itu, kita menyambut baik rencana ini,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini proses pengkajian mengenai pembangunan proyek jalan tol Pontianak - Pelabuhan Kijing telah dikerjakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Mengutip laman resmi BPJT Kementerian PUPR, Kota Pontianak dan Pelabuhan Kijing baru terhubung oleh ruas jalan nasional yang yang membutuhkan waktu tempuh 2 jam perjalanan dengan rata-rata kecepatan 40 Km/Jam.

Karena itu, rencana Jalan Tol Pontianak–Pelabuhan Kijing menjadi solusi menurunkan waktu tempuh dan menjadi akses utama dari wilayah Perkotaan Pontianak sebagai pusat administratif pemerintahan menuju Pelabuhan Kijing.

Dan, Pelabuhan Pontianak akan berperan sebagai feeder bagi Pelabuhan Kijing. Rencananya Jalan Tol Pontianak-Kijing akan dibagi menjadi dua seksi.

Seksi 1 Pontianak (Batulayang)- Sei Pinyuh sepanjang 37,6 Km dan Seksi 2 Sei Pinyuh-Pelabuhan Kijing sepanjang 31,83 Km. Proyek ini merupakan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).***

Leave a comment