Ratusan Karyawan Duta Palma Demo Kejari Pontianak, Desak Mulyanto Dibebaskan
PONTIANAK, insidepontianak.com - Ratusan karyawan
Duta Palma, Bengkayang dan mahasiswa menggelar aksi demo di depan kantor
Kejaksaan Negeri Pontianak, Jumat (15/3/2024).
Mereka mendesak agar Kejari Pontianak melakukan pengangguhan
penahanan terhadap Mulyanto, buruh Pelikha (Pejuang Lintas Khatulistiwa)
Kabupaten Bengkayang Mulyanto, yang ditangkap Polda Kalbar saat gesekan antara
buruh dan Polda Kalbar beberapa waktu lalu.
Korlap ASBS, Asep mengatakan, aksi yang digelar hari ini
menuntut Mulyanto ditangguhkan penahanan.
Sebab, Mulyanto dinilai adalah korban kriminalisasi, yang dituduh
memprovokasi bentrokan antara buruh dan aparat kepolisian
Unjuk rasa berujung bentrokan itu sendendi karena buruh mempertanyakan
haknya yang belum dibayar perusahaan.
Namun, unjuk rasa itu berujung gesekan antar warga dan kepolisian
serta perusahaan. Lalu, Mulyanto ditahan karena dianggap melakukan provokasi.
"Tapi Mulyanto tak pernah menghasut kami. Dia merupakan
pejuang buruh," kata Asep.
Karena itu Asep mendesak, kejaksaan menangguhkan penahanan terhadap
Mulyanto. Sebab, sudah ada ratusan buruh yang sudah memberikan jaminannya untuk
Mulyanto.
" Kita berharap menjadi perhatian pihak kejaksaan,”
ujarnya.
Sementara itu, salah massa yang lain turut menyuarakan hal
serupa. Ia meminta penegak hukum punya naluri dan nalar yang bagus. Mereka
berpendapat Mulyanto ada pejuang.
"Mulyanto telah memperjuangkan kami. Tidak mungkin
Mulyanto melakukan perbuatan yang dituduhkan," katanya.
Ia meminta penegak hukum punya naluri dan punya nalar.
Jangan sembrono dalam menegakkan aturan.
"Kami minta Mulyanto dibebaskan," tegasnya.
Untuk diketahui aksi ini dikawal ratusan aparat penegak
hukum. Kejari Pontianak, Yulius Sigit Kristanto menemui massa secara langsung.
Pascapertemuan ini, massa meninggalkan gedung
Kejaksaan Negeri Pontianak dan pergi ke Lapas Pontianak untuk menemui Mulyanto.(andi)***
Penulis : Abdul
Editor : Abdul
Leave a comment