Bupati Satono: Hadirnya Bandara Singkawang Permudah Akses Kita

20 Maret 2024 15:02 WIB
Bupati Sambas, Satono (kiri) foto bersama dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Komisi V, usai peresmian bandara udara Kota Singkawang, Rabu (20/3/2024). (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com - Bupati Sambas, Satono turut hadir dalam kegiatan peresmian bandara Kota Singkawang, yang dilakukan langsung oleh Presiden, Joko Widodo, Rabu (20/3/2024).

Bandara Singkawang berada di wilayah Pangmilang, Singkawang Selatan. Dibangun dengan skema kerja sama, antara pemerintah dan badan usaha atau KPBU, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) dari para pengusaha lokal.

Pembangunan bandara Singkawang menelan biaya Rp427 miliar. Memiliki landasan pacu atau runway sepanjang 1.400 meter dengan lebar 30 meter.

Panjang runway itu, kemudian telah ditambah menjadi 2000 meter, dengan sistem pendanaan pembangunan menggunakan dana CSR.

Fasilitas penerbangan ini digadang mempermudah konektivitas masyarakat di wilayah pantai utara atau pantura Kalbar.

“Diresmikannya Bandara Singkawang ini menjadi harapan dan semangat baru untuk kita di Sambas. Kalau sudah ada rute penerbangan ke luar kota, akses kita jadi mudah,” kata Bupati Satono.

Sebab, selama ini, akses transportasi udara hanya mengandalkan Bandara Supadio Kubu Raya. Sementara, jarak Sambas ke Kubu Raya bisa mencapai 4 jam perjalanan.

“Sekarang dari Sambas ke Singkawang hanya satu jam saja, kita bisa langsung naik pesawat ke Jakarta. Ini berkat tangan dingin Presiden Jokowi, yang mewujudkan Bandara Singkawang,” ujarnya.

Presiden Jokowi pun mengapresiasi pengusaha lokal Singkawang, bersedia berkontribusi mewujdukan pembangunan bandara ini lewat skema kerja sama pembiayaan dana CSR-nya.

“Tadi Pak Menteri Perhubungan sudah menyampaikan bahwa dari APBN Rp272 miliar, kemudian dari para pengusaha Rp155 miliar,” ujarnya.

Presiden Jokowi mendorong, pengusaha-pengusaha di daerah-daerah lain bisa mencontoh hal ini. Agar potensi daerah bisa dikembangkan dengan cara kolaborasi atara pemerintah dan swasta.

“Kalau pola ini bisa dilakukan di banyak Bandara, atau banyak proyek, atau banyak pelabuhan, ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur di Tanah Air kita,” ucap Presiden Jokowi.

“Artinya orang-orang yang berasal dari kota itu, orang-orang yang berasal dari kabupaten itu, orang-orang yang berasal dari provinsi itu, juga ikut berpartisipasi terhadap daerahnya masing-masing,” sambungnya.

Presiden Jokowi berharap, Bandara Singkawang bisa berkembang, sehingga dapat mempercepat akses transportasi dari dan menuju Singkawang.(nia)***

Leave a comment