Kecewa dengan Pemerintah, Pedagang Pasar Rakyat Sukadana Ancam Stop Jualan

21 Maret 2024 14:42 WIB
Tenda-tenda lapak pedagang di luar Pasar Rakyat Sukadana masih braktivitas setiap hari. (Insidepontianak.com/Fauzi)

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Pedangan Pasar Rakyat Sukadana, Kayong Utara ancam akan stop berjualan.

Pasalnya, mereka kecewa dengan pemerintah setempat, karena dianggap gagal menertibkan lapak-lapak pedagang liar yang berjualan di luar Pasar Rakyat Sukadana.

Lapak-lapak liar itu dituding menjadi biang Pasar Rakyat Sukadana semakin sepi. Karena, masyarakat lebih mudah belanja di pinggir-pinggir jalan.

"Janjinya pasti ditertibkan. Itu Pak Pj Bupati yang ngomong,” kata Kepala Pasar Rakyat Sukadana, David, Kamis (21/3/2024).

“Namun jika ditertibkan terlalu lama, modal kita tidak mampu bertahan lama. Kalau memang pemerintah tidak ada respon, tidak bisa ambil kebijakan, maka saya habis lebaran ini istirahat dulu jualan," ancamnya.

David mengaku sudah enam bulan berdagang di dalam Pasar Rakyat Sukadana. Ia mengklaim menjadi salah satu pelopor yang mengajak 18 pedagang agar mau ikut berjaualan di dalam pasar ini.

Para pedagang itu pun bersedia masuk berjualan ke dalam pasar, dengan janji, pemerintah menertibkan pedagang liar di luar pasar.

"Tapi, kita hanya dijanjikan terus. Dampaknya, pasar semakin sepi. Dari sekitar 18 pedagang yang ada, sekara hanya tigga 5 bertahan," katanya.

David menilai, Pemerintah Kayong Utara terkesan tak memiliki kemampuan untuk menata para pedagang liar tersebut.

Buktinya, mereka masih bebas berjualan di luar pasar rakyat yang sudah disiapkan pemerintah daerah.

“Padahal, sayang, sudah miliaran uang dikucurkan untuk membangun pasar ini. Tapi tak difunsikan dengan baik. Dan sekarang semakin sepi,” ucap David menggerutu.***

Leave a comment