DPRD Kota Pontianak Gelar Paripurna LKPJ, Ani Sofyan Sampaikan Capaian Pembangunan

28 Maret 2024 11:41 WIB
Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menerima LKPJ Pemerintah Kota Pontianak yang diserahkan oleh Pj Wali Kota, Ani Sofyan, Kamis (28/3/2024). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - DPRD Kota Pontianak, menggelar sidang paripurna bersama Pemerintah Kota Pontianak, Kamis (28/3/2024) pagi.

Paripurna kali ini mengagendakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kota Pontianak Tahun Anggaran 2023.

Sidang paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin. Sedangkan penyampaian LKPJ dibacakan Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofyan. 

Dalam pemaparannya, Ani Sofyan mengatakan KKPJ ini disusun berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, pada Pasal 19 Ayat (1).   

"Kepala daerah menyampaikan LKPJ kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam rapat paripurna yang dilakukan satu kali dalam  satu tahun," katanya.   

Ani menyampaikan, pembangunan manusia yang ditunjukkan dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Kota Pontianak terus mengalami peningkatan.   

Tahun 2023 IPM Kota Pontianak di angka 81,63. Capaian ini telah melampaui target akhir dalam Perubahan RPJMD Tahun 2020-2024 yang ditetapkan 81,30. 

"IPM Kota Pontianak merupakan yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Barat," ucapnya.   

Ani menyebut, peningkatan IPM didorong oleh upaya peningkatan kualitas di bidang kesehatan.

Salah satunya, semakin meratanya fasilitas kesehatan, atau adanya kemudahan untuk mengakses persalinan medis. 

Dampak perbaikan layanan kesehatan ini pada peningkatan angka harapan hidup di Tahun 2023 yang tercatat di angka 75,07 persen, naik 1.61 tahun dari tahun 2022 yaitu 73,46 tahun.

Hal ini juga menunjukkan bahwa derajat kesehatan penduduk Kota Pontianak semakin meningkat. 

Selanjutnya, peningkatan IPM juga didorong dengan perbaikan pendidikan, lewat peningkatan angka partisipasi sekolah, serta kondisi makro ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Pontianak juga berhasil menurunkan angka kemiskinan. Yang semula berada di angka 4,46 persen, turun menjadi 4,45 persen.

Kemudian, laju inflasi Kalbar juga turun menjadi 4,26 persen dari sebelumnya berada di angka 6,35 persen.   

Ani juga menyebut, Pemerintah Kota Pontianak juga telah memberikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di pemukiman kumuh hampir 200 unit.

Selanjutnya, pemerintah juga melakukan pembangunan infrastruktur fisik. Tercatat 7,94 kilometer jalan dibangun dan pembangunan jembatan sepanjang 254,18 kilometer.

Selain itu, pemerintah juga sudah melakukan penataan drainase sepanjang 744 meter, dan panjang drainase yang ditingkatkan 45 meter.

Ani juga menyampaikan, Pemerintah Kota Pontianak terus melakukan birokrasi pelayanan publik dan memperoleh indeks reformasi birokrasi sebesar 77,74 persen.   

"Kita terus berinovasi agar memudahkan masyarakat mendapatkan layanan dengan teknologi informasi," tuturnya.

Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin mengucapkan terima kasih kepada Pj Wali Kota Pontianak, yang sudah menyampaikan pidato terkait LKPJ tahun 2023.

"Laporan LKPJ ini akan diteruskan kepada Panitia Khusus yang akan dibentuk DPRD," terangnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada hadirin undangan yang hadir. Dia berharap proses pembahasan dapat berjalan lancar. (Andi)***

Leave a comment