Wabup Farhan Harap Momentum Nuzulul Quran Jadi Perekat Umara, Ulama dan Umat

28 Maret 2024 11:55 WIB
Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri peringatan Nuzulul Quran Ramadhan 1445 H, di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Rabu (27/3/2024). (Istimewa)

KETAPANG, insidepontianak.com - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri peringatan Nuzulul Quran Ramadhan 1445 H, di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Rabu (27/3/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan Pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang dengan mengusung tema: "Jadikanlah Alquran sebagai Pedoman Hidup dalam Keseimbangan Dunia dan Akhirat.”

Farhan mengapresiasi Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan seluruh pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, atas upaya positif memprakarsai kegiatan ini.

"Kita ketahui bersama setiap tahun kita melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, maka di bulan tersebut, kita juga memperingati Nuzulul Quran, karena di bulan inilah Alquran diturunkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Farhan juga menyebut ada dua hal yang patut diperhatikan dalam memperingati hari besar Islam, yaitu sebagai bahan introspeksi dan introprospektif.

“Introspeksi maksudnya sebagai bahan perenungan, yaitu mana kita telah membaca, mengamalkan isi kandungan Alquran selama ini,” ucapnya.

“Sedangkan introprospektif, maksudnya bagaimana kita membaca dan mengamalkan Alquran, kita bisa membangun kehidupan yang lebih baik di dunia dan di akhirat," tuturnya.

Karena itu, Farhan berharap, momentum Nuzulul Quran ini, jadi perekat sinergi antara umara, ulama dan umat untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Ketapang.

"Dengan momentum santunan anak yatim yang akan kita laksanakan setelah ini pula, dapat kita ambil juga pelajaran sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian kita antar sesama makhluk sosial," ucapnya.

Farhan pun berdoa, peringatan Nuzulul Qur'an ini dapat menjadikan umat muslim semakin dekat dengan Allah SWT, dengan meningkatakan ibadahnya.

“Semoga Allah SWT senantiasa merahmati Kabupaten Ketapang menjadi masyarakat yang lebih maju dan sejahtera," ucapnya.

Peringatan Nuzulul Quran ini selanjutnya dirangkai dengan kegiatan pemberian santunan kepada 50 anak yatim dan dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan oleh KH Jema’ie Makmur dari Pengasuh Pondok Pesantren Hidayahturrahman Kabupaten Ketapang.***

Leave a comment