Pemkab Sanggau Pastikan Ketersediaan Daging, Ayam dan Telur Aman Jelang Lebaran

6 April 2024 11:09 WIB
Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, sejumlah kebutuhan pokok mengalami peningkatan permintaan

SANGGAU, insidepontianak.com -- Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, sejumlah kebutuhan pokok mengalami peningkatan permintaan sehingga Pemkab Sanggau memastikan ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok penting seperti daging sapi, daging ayam dan telur aman dan mencukupi. 

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Ambisius Anton mewakili Pemkab Sanggau menyampaikan stok telur, ayam dan daging sapi di Kabupaten Sanggau masih mencukupi. 

Pemantauan di sejumlah pasar juga dilakukan Pemkab Sanggau secara rutin, untuk memastikan ketersediaan cukup jelang hari raya Idul Fitri. 

“Untuk daging ayam, daging sapi dan telur secara umum kita tersedia, kemarin kita cek stok nya juga aman,” kata Ambisius Anton saat ditemui pada Jum'at (5/4/2024) siang di kantornya.

Anton mengatakan, berdasarkan pantauaan yang dilakukan di lapangan pada bulan Maret minggu ketiga produksi ayam pedaging diangka 160.368 kilogram. Kemudian untuk telur diangka 29.291 kilogram.

Sementara untuk daging sapi segar, dari tiga penampung yang ada di Kabupaten Sanggau jumlah sapi siap potong ada sebanyak 120 ekor sapi. Menurut Anton jumlah itu terbilang cukup untuk memenuhi permintaan jelang hari raya Idul Fitri.

"Jadi untuk masyarakat Sanggau tidak perlu panik saya kira. Kemudian juga dalam berbelanja tidak perlu berlebihan dan lebih bijak," kata Anton.

lanjutnya, selain daging ayam dan sapi segar ketersediaan daging ayam dan sapi beku juga aman. Dari dua produsen yaitu CV. Borneofood Indotama dan PT Hasil Alam Lojaya, ketersediaan daging ayam beku sebanyak 23.121 kilogram dan daging sapi beku sebanyak 14.332 kilogram.

"Kalau untuk daging saya kira aman lah, kalau mengandalkan produksi di Sanggau memang terbatas. Karena populasi sapi kita kan hanya sepuluh ribuan kalau itu dipotong semua kan tidak cukup, maka harus ada dari luar juga masuk sebagai replacement," pungkasnya. (ans)


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar