Usaha Sembako Kamariah Berkembang Berkat KUR Bank Kalbar
PONTIANAK, insidepontianak.com - Kredit Usaha Rakyat atau KUR Bank Kalbar, telah memberikan dampak besar bagi pelaku usaha kecil.
Ini dirasakan langsung oleh Kamariah, pedagang sembako di Pasar Flamboyan, Pontianak. Ia berhasil mengembangkan usahanya dengan suntikan modal KUR Bank Kalbar.
Kamariah memang bukan orang baru di pasar tradisional tersebut. Ia mulai berdagang sejak 2014. Artinya sudah 10 tahun.
Kegigihan membuat usahanya bertahan hingga sekarang. Toko sembako Kamariah buka mulai pukul dua subuh dan tutup sekitar pukul 12 siang. Begitu setiap hari.
“Jualan aneka bahan pokok, seperti beras, tepung, mie instan, gula, kopi, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Namun, dia mengaku tak mudah mengembangkan usaha. Perlu kerja keras dan konsistensi. Usaha ini pun dikembangkan dengan memberanikan diri mencari suntikan modal.
Ia memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Kalbar. Suntikan modal ini diajukan lima tahun lalu. Tepatnya, pada 2019.
"KUR Bank Kalbar saya ajukan melalui Bank Kalbar Cabang Pasar Flamboyan," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, Kamariah langsung mengajukan pinjaman sebesar Rp500 juta. Modal tersebut ia gunakan untuk memperbaiki beberapa bagian di kios tempatnya berjualan.
Selain itu, ia juga menggunakan pinjaman tersebut untuk menambah stok bahan pokok. Kamariah mengungkapkan produser administrasi dalam pengajuan KUR sangat mudah. Pelayanan yang diberikan pun cepat, dan mengutamakan kenyamanan nasabah.
“Urusan administrasi (untuk pengajuan) gampang, dan nyaman,” tuturnya.
Kelebihan lain, suku bunga yang dibebankan juga terjangkau, hanya enam persen. Angsuran yang dikenakan, juga relatif ringan. Setiap bulan ia mampu membayar cicilan dengan tepat waktu.
Berkat pinjaman modal itu, kini toko sembako Kamariah maju dan berkembang. Semua jenis sembako tersedia dan dijual dengan harga terjangkau.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -
Leave a comment