Gerakan Makan Telur, Maksimalkan Upaya Penanganan Stunting di Kabupaten Ketapang

27 Mei 2024 14:15 WIB
Wakil Bupati Ketapang Farhan membuka Kegiatan Gerakan Makan Telur dan Kreatif Mewarnai Bersama Moorlife Indonesia, di Balai Sungai Kedang Ketapang, Sabtu (25/05/2024).

KETAPANG, insidepontianak.com - Wakil Bupati Ketapang Farhan membuka Kegiatan Gerakan Makan Telur dan Kreatif Mewarnai Bersama Moorlife Indonesia, di Balai Sungai Kedang Ketapang, Sabtu (25/05/2024). 

Dalam acara tersebut, Farhan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif CEO Moorlife Cipta Pontianak, yang telah bekerjasama dengan panitia gabungan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang.

Menurut dia, upaya ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengatasi masalah stunting Dirinya juga menekankan pentingnya konsumsi telur sebagai sumber protein yang baik untuk pertumbuhan anak-anak.

Program Gerakan Makan Telur ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk kesehatan. 

"Gerakan makan telur ini merupakan langkah sederhana namun efektif dalam menanggulangi stunting,” ujar Wabup.

Selain itu,  lomba mewarnai juga diadakan untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya seni dan kreativitas dalam perkembangan mereka. Karena menurut Farhan, kegiatan ini tidak hanya menghibur anak-anak, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif dan motorik pada anak.

“Kreatifitas bagian penting dari tumbuh kembang anak yang sehat dan cerdas,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan tokoh masyarakat setempat.

Mereka turut mendukung program ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak.

Dengan adanya kerjasama antara pihak swasta dan pemerintah, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan perhatian lebih pada masalah gizi dan kesehatan anak," ajaknya

Kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dikatakan Farhan sangat diperlukan untuk mencapai target zero stunting di Kabupaten Ketapang.

Kegiatan makan telur dan mewarnai ini diikuti oleh anak-anak usia 4-5 tahun, 5-6 tahun dan SD kelas 1-2. (Fauzi)


Penulis : M Fauzi
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar