Bank Indonesia Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024

7 Juni 2024 10:22 WIB
Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 di Markas TNI AL Pontianak

PONTIANAK, insidepontianak.com - Berdasarkan UU tentang mata uang, BI diberikan keuangan yang meliputi pencetakan penarikan dan pemusnahan uang rupiah. 

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Pusat Budi Sudaryono menegaskan BI memiliki visi menyediakan rupiah diseluruh NKRI dengan jenis pecahan sesuai dibutuhkan masyarakat.

"Menjadi hal penting karena rupiah sebagai alat transaksi pembayaran sekaligus identitas simbol kedaulatan bangsa dalam UU mata uang," ungkapnya saat Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 di Markas TNI AL Pontianak, Jumat (6/6/2024).

Rupiah bagian dari perjalanan bangsa Indonesia dan rupiah akan menjaga wilayah keutuhan NKRI.

Menurutnya bukanlah tugas yang mudah bagi BI dan pihak terkait dalam penyebaran rupiah yang tersebar di 17ribu pulau dengan 11 negara tetangga dan menjadi kepulauan terbesar didunia.

"Sehingga 3 tantangan kondisi geografis dengan keterbatasan infrastruktur sehingga jangkauan untuk kepulauan terdepan terpencil dan terluar yang belum dijangkau dalam pengedaran rupiah," terangnya.

Keberagaman tingkat masyarakat yang memperlakukan uang tercermin dari dilipat distrles dan tantangan dijawab dengan edukasi.

Penggunaan uang sebagai alat pembayaran dikawasan perbatasan dengan melakukan jangkauan pelayanan keseluruh wilayah NKRI. 

"BI bekerjasama dengan perbankan dan TNI untuk menjangkau seluruh wilayah NKRI sehingga rupiah dapat hadir di pelosok negeri dan BI menjamin rupiah hadir dan cukup dipeplosok negeri dalam menjaga kedaulatan negara membela negara tanpa senjata," paparnya.

BI melakukan kerjasama dengan seluruh elemen bangsa termasuk TNI AL yang berada di garda terdepan dengan seluruh kekuatan armada dan menjangkau seluruh tanah air dilakukan sinergi untuk mengatasi keterbatasan BI dalam mengedarkan rupiah.

Sinergitas dimulai pada 2012 di daerah 3 T untuk membantu penyediaan layak edar di seluruh kawasan dengan sosialisasi edukasi cinta bangga rupiah dan bekerjasama dengan pemda setempat.

Sejak 2012 hingga 2024 BI dan TNI AL telah melaksanakan 114 kali kegiatan kas keliling di 590 pulau. 

"BI Sepakat untuk memperluas kas keliling dengan mengusung tema ekspedisi berdaulat 2024 dengan 18 kali kegiatan di 18 provinsi dan di 90 pulau yang dikunjungi," tutupnya. ***


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar